Lebaran di Jatim? Ini 9 Daftar Destinasi Wisata Alamnya

Taman Nasional Baluran
Sumber :
  • ANTARA/Seno

VIVA.co.id – Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan bahwa daerahnya sangat siap menghadapi libur panjang Lebaran 2016 dan sekaligus liburan anak-anak sekolah. Ia pun mengatakan bahwa para pemudik yang akan pulang kampung ke daerah Jawa Timur, wajib mengetahui rekomendasi sejumlah destinasi wisatanya.

"Welcome! Pariwisata Jatim paling siap menyambut wisatawan Nusantara dan mancanegara di liburan Idul Fitri ini," ucap pria yang akrab disapa Pakde Karwo seperti tertulis di rilis yang diterima VIVA.co.id dari Kementerian Pariwisata, Minggu, 19 Juni 2016.

Ya, tahun 2016 ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur memang memiliki target sebanyak 50 juta wisatawan yang berkunjung ke destinasi-destinasi wisata di sana. Soekarwo mengatakan, target tersebut lebih banyak 10 persen dari proyeksi 2015 yang mencapai 48 juta pengunjung.

"Termasuk para pemudik Lebaran dan wisatawan saat Idul Fitri,” ujarnya.

Menurut data Dinas Pariwisata Jatim, jumlah wisatawan dari dalam dan luar negeri yang berwisata ke sana mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun 2014, jumlah wisatawan domestik sebanyak 45,2 juta orang dan meningkat hingga 48,5 juta orang pada 2015.

Salah satu kota yang menjadi tujuan banyak wisatawan di Jawa Timur adalah Malang. Menteri Pariwisata. Arief Yahya pernah meresmikan salah satu museum yang disebut Museum Angkut, dan kini menjadi andalan #PesonaLebaranMalang.

"Rugi kalau belum pernah ke sana! Mumpung liburan Lebaran, silakan eksplorasi wisata Jawa Timur, wisata Malang yang makin menarik bagi wisatawan," kata Menpar Arief Yahya.

Tak hanya Museum Angkut, di kota ini juga terdapat objek wisata Jatim Park Group, BNS dan masih banyak lagi. Selain Malang dan Jatim Park Group, Jawa Timur masih memiliki lokasi wisata lain yang sayang untuk Anda lewatkan.

Inilah 10 tempat wisata alam di Jawa Timur yang sayang kalau tidak Anda kunjungi.

Gunung Bromo

Menikmati Bromo di Pagi Hari. Foto: VIVAnews/Anhar Rizki 

Rasanya belum komplet sebagai seorang traveler jika belum mengunjungi Gunung Bromo. Keindahan Gunung Bromo bukan hanya terkenal di kalangan wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara. Secara geografis, Gunung Bromo terletak di empat kabupaten yaitu Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang.

Untuk mencapai Gunung Bromo Anda bisa mengambil rute dari Malang, Pasuruan atau Probolinggo. Menikmati matahari terbit, menjelajah pasir berbisik, dan menikmati keindahan kawah Bromo adalah tiga hal yang harus Anda lakukan di sini. Jangan lupa foto-foto berlatar gunung di langit pagi yang cerah.

Pantai Papuma Jember

Pantai wisata Pasir Putih Malikan (Papuma) Wuluan, Jember, Jatim. Foto: Antara/Saiful Bahri 

Pantai Papuma terletak di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Di kalangan masyarakat luas, Pantai Papuma juga dikenal sebagai Pantai Tanjung Papuma karena posisi daratannya yang menjorok ke laut menyerupai tanjung.

Pantai Papuma memiliki pemandangan yang sangat indah. Perpaduan antara pasir putih serta batu karang yang menyebar di tepi pantai. Yang merupakan ciri khas dari Pantai Papuma adalah tujuh karang besar yang menjulang di pantai. Ukuran yang besar dari karang-karang ini membuatnya menyerupai sebuah pulau. 

Kawah Ijen Banyuwangi

Kawah Ijen. Foto: ANTARA/Pandu Dewantara

Kawah Ijen berlokasi di kawasan Cagar Alam Taman Wisata Ijen, di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso. Tempat wisata alam di Jawa Timur ini merupakan kawah asam terbesar di dunia dengan tinggi dinding kaldera mencapai 500 meter dan luas kawah mencapai 5,466 hektare. Kawah Ijen ini pernah digunakan sebagai lokasi syuting salah satu film layar lebar Indonesia. Keindahan Kawah Ijen juga sudah tersohor hingga mancanegara.

Pada pagi hari, pemandangan di sini sangat menakjubkan. Perpaduan antara sinar matahari berwarna oranye dan warna hijau toska nan teduh kawahnya. Saat dini hari, Anda bisa menikmati fenomena alam blue fire yang menakjubkan. Namun, untuk menikmati keindahan kawah ini, Anda harus melakukan pendakian ke Gunung Ijen, jadi jangan lupa untuk menyiapkan stamina Anda. 

Pantai Pulau Merah, Banyuwangi

Pulau Merah Banyuwangi. Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat

Pantai Pulau Merah terletak di Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Pantai Pulau Merah merupakan pantai dengan ciri-ciri seperti kebanyakan pantai di Brasil. Pantai ini juga mirip dengan Pantai Kuta di Bali, sehingga cocok untuk tempat berselancar.

Selain pemandangan matahari terbenam yang cantik di pantai ini, ternyata Pantai Pulau Merah juga menjadi tujuan selancar berkelas dunia di Pulau Jawa. Kondisi ombak di sini yang mencapai empat sampai lima meter sangat cocok bagi para peselancar dari berbagai tingkatan. Sambil berselancar di atas gulungan ombak, Anda bisa menikmati indahnya pemandangan pegunungan hijau dan angin yang sejuk.

Air Terjun Madangkaripura, Probolinggo

Air Terjun Madangkaripura berlokasi di kabupaten Probolinggo dan masih masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo – Tengger – Semeru. Sehingga ketika Anda memutuskan untuk mengunjungi Gunung Bromo, sebaiknya mampir untuk melihat keindahan air terjun ini.

Air Terjun Madangkaripura adalah air terjun tertinggi di pulau Jawa dan merupakan air terjun tertinggi kedua setelah air terjun Sigura-gura. Air terjun ini dikelilingi dinding yang luar biasa tinggi (200 meter) dengan lumut-lumut hijau yang membuatnya makin memukau. Ada sebuah gua yang berlokasi di sekitar air terjun. Konon, gua ini adalah gua yang menjadi tempat meditasi Patih Gajahmada.

Taman Nasional Baluran, Situbondo

Taman Nasional Baluran terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo dan Wongsorejo, tepatnya di Banyuwangi bagian utara. Taman Nasional Baluran adalah padang savana terluas di pulau Jawa dengan spesies hewan dan tumbuhan yang beragam. Berkunjung ke lokasi ini membuat Anda seolah berada di Afrika. Itulah mengapa Taman Nasional ini sering disebut sebagai Afrikanya Indonesia.

Di tempat wisata alam di Jawa Timur ini, Anda akan disuguhi pemandangan kawanan hewan yang hidup lepas seperti di Afrika dan juga pemandangan sekitar 444 jenis tumbuhan asli yang khas.

Ranu Kumbolo, Malang

Ranu Kumbolo, danau di Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Foto: VIVA.co.id/D.A. Pitaloka.

Ranu Kumbolo berlokasi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tepatnya di antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan Ranu Kumbolo, Anda harus mempersiapkan kondisi fisik yang matang. Paling tidak, lakukan jogging dan olahraga ringan satu minggu sebelum keberangkatan, karena Anda harus trekking selama empat hingga lima jam untuk mencapai danau ini.

Tak perlu khawatir bosan karena selama perjalanan menuju Ranu Kumbolo Anda akan disuguhi pemandangan batuan terjal, bukit yang ditumbuhi pohon cemara dan pinus, juga kepulan asap tebal Gunung Semeru. Oh ya, Anda dilarang mandi, berenang, atau buang air di danau ini karena airnya superjernih dan dapat diminum langsung. 

Pantai Klayar Pacitan

Pantai Klayar berlokasi di Kecamatan Donorojo. Tempat wisata alam di Jawa Timur ini terbilang masih alami, sehingga jalanan menuju pantai ini cukup sulit. Pantai Klayar adalah salah satu objek wisata unggulan di Pacitan. Keistimewaan Pantai Klayar selain pasirnya yang seputih susu.

Di sini juga terdapat batu karang yang bentuknya menyerupai Spinx dan air mancur alami dengan ketinggian mencapai 10 meter. Batuan karang yang ada di Pantai Klayar ini juga sering disamakan dengan karang di Tanah Lot, Bali.

Songa Rafting, Probolinggo

Bagi Anda yang menyukai kegiatan pemicu adrenalin, mengunjungi Songa Rafting adalah pilihan yang tepat. Songa Rafting berlokasi di Jalan Krajan Condong, Wangkal, Gending, Probolinggo. Sungai yang digunakan untuk rafting adalah Sungai Pekalen. Ada dua paket wisata rafting yang dapat Anda pilih, yaitu Songa Atas dan Songa Bawah.

Mengikuti trip Songa Atas, selama dua jam Anda akan menikmati keindahan hutan hujan tropis, dengan udara yang sejuk dan beberapa fenomena alam seperti air terjun dan gua kelelawar. Sedangkan trip Songa Bawah, Anda akan mengarungi 34 jeram dengan berbagai level selama dua jam.

Selamat berwisata!