Misteri Rumah Miring Berusia Ratusan Tahun di Inggris
- Youtube
VIVA.co.id – The Crooked House. Begitulah rumah ini disebut, karena bentuknya yang miring. Rumah yang berlokasi di desa Himley, Staffordshire Selatan, Inggris tersebut memiliki salah satu sisi yang berukuran 1,2 meter lebih pendek dari sisi lainnya. Hal ini disebabkan oleh tambang besi dan batu bara yang dilakukan di desa tersebut.
Rumah miring yang dibangun pada 1765 itu, awalnya merupakan kandang ternak dan berdiri layaknya bangunan normal lain. Namun, akibat aktivitas tambang, tanah di desa tersebut menjadi tidak stabil dan turun. Banyak bangunan yang akhirnya terpuruk, atau bergeser, namun The Crooked House adalah satu-satunya yang mengalami pergeseran lebih banyak ketimbang bangunan lain.
Rumah ini, kemudian berubah menjadi tempat bagi penambang dan peternak lokal untuk minum-minum. Saat itu, rumah ini disebut Sidden House. Kata ‘siden’ dalam dialek Black Country, berarti miring. Ketika rumah tersebut berada di tangan keluarga Glynne, pub tersebut pun berganti nama menjadi Glynne Arms.
Aktivitas terus berlanjut hingga tahun 1875, ketika perapian, tambang batu bara dan seluruh bangunan di desa tersebut dijual saat kematian pemilik desa, Sir Stephen Glynne.
Singkat cerita, ketika Perang Dunia II berakhir, rumah tersebut dianggap tidak aman dan tertutup untuk umum. Bangunan ini juga sempat akan dihancurkan, namun pebisnis lokal dari Wolverhampton and Dudley Breweries menganggap bangunan ini memiliki nilai lebih. Akhirnya, rumah tersebut diusahakan tidak semakin terpuruk.
Rumah ini memang masih berdiri kokoh selama bertahun-tahun dan kembali aman untuk disinggahi. Meski demikian, The Crooked House tetap terus dimonitor oleh masyarakat dan pihak berwenang setempat. (asp)