Kuak “Keperawanan” dan Jelajahi Ternate

Terbang ke Trenate dengan Lion Air, Kuak “Keperawanan” dan Jelajahi Ternate
Sumber :

VIVA.co.id – Indonesia telah menjadi tujuan populer sejak zaman penjelajahan laut dahulu. Rempah-rempah yang melimpah membuat Indonesia diincar oleh banyak negara. Pulau-pulau di Maluku Utara adalah penghasil cengkeh terbaik dan inilah yang menyebabkan Portugis pada zaman dahulu begitu bersemangat menguasai kawasan ini.

Sejarah membawa Maluku Utara menjadi salah satu wilayah dengan banyak peninggalan sejarah. Salah satunya adalah Ternate. Daerah bekas jajahan Portugis ini menyimpan begitu banyak cerita di tempat-tempat bersejarahnya. Selain itu, berada di timur Indonesia, Ternate juga memiliki kekayaan laut yang tidak kalah dengan Bunaken dan Raja Ampat. Pantai berpasir hitam bekas letusan gunung berapi menjadi ciri khas pantai-pantai di Pulau Ternate.

Jika Anda bosan dengan pantai-pantai di sepanjang Pulau Jawa dan juga di Bali, maka Anda perlu melihat surga di utara Maluku ini. Dibalut dengan hutan tropis lebat dan pohon cengkeh liar yang wangi, Ternate yang cantik siap untuk Anda jelajahi. Pulau kecil ini menyimpan begitu banyak keindahan yang belum terekspos. Melihat pantai-pantai yang masih perawan, kekayaan laut yang masih terjaga, gunung api aktif yang megah, serta situs sejarah yang menyimpan banyak cerita dapat menjadikan liburan Anda begitu berkesan.

Bila Anda berangkat dari Jakarta, Anda bisa memanfaatkan layanan tiket pesawat Lion Air yang bisa dipesan lewat Traveloka, keberangkatan Lion Air ke Ternate biasanya pada pagi Hari.

Saat mengunjungi Pulau Ternate, 3 tempat ini harus Anda kunjungi. Karena pulaunya yang tidak begitu luas, Anda dapat mengunjungi banyak tempat dalam waktu satu hari. Jadi, wisata alam dan sejarah dalam waktu satu hari bisa Anda lakukan di sini.

1.    Pantai Sulamadaha
Jika di Kalimantan ada Danau Labuan Cermin, di Ternate ada Pantai Sulamadaha yang airnya begitu jernih sehingga menghasilkan efek benda yang berada di atasnya seakan-akan melayang. Pantai Sulamadaha layak menjadi tempat yang pertama kali Anda kunjungi di Ternate karena pantainya yang masih sepi dan teluknya yang menyimpan keindahan yang memukau. Pantai Sulamadaha berpasir hitam, namun memiliki pesona terumbu karang dan ikan warna-warni di bawah lautnya.

Di dekat pantai ini juga terdapat Teluk Saomadaha, tempat Anda bisa melihat air yang begitu jernih dan memberikan efek melayang. Teluk ini dikelilingi tebing tinggi dan pepohonan hijau yang rimbun. Menuju ke sini, Anda perlu berjalan kaki selama 10 menit dari Pantai Sulamadaha. Namun, keindahan yang menanti Anda di sana sangat layak untuk diselami.

2.    Benteng-benteng Portugis
Di Ternate, Anda bisa menemukan benteng-benteng bekas peninggalan Portugis. Benteng Tolukko, Benteng Kalamata, Benteng Kota Janji, dan Benteng Kastela adalah benteng-benteng penting peninggalan Portugis yang menyimpan banyak cerita. Benteng Tolukko merupakan benteng yang dibangun untuk mempertahankan penguasaan cengkeh. Dibangun dengan bebatuan hitam, campuran antara batu kali dan batu karang, benteng ini masih berdiri kokoh sampai sekarang dengan desain bangunan yang masih dipertahankan.

Benteng Kota Janji adalah saksi bisu perjanjian antara Sultan Khairun dan Gubernur Portugis, Diego Lopes de Muspito. Dari benteng ini, Anda bisa melihat pemandangan yang sama dengan yang bisa Anda temukan di uang lembar Rp1.000. Lain lagi halnya dengan Benteng Kastela yang saat ini sudah berupa puing-puing. Benteng ini adalah benteng pertama yang dibuat oleh Portugis, namun sisa kemegahannya persis seperti situs-situs candi yang ada di Pulau Jawa.

Terakhir, ada Benteng Kalamata yang dibangun sebagai benteng pertahanan dari serangan Spanyol di Rum, Tidore. Benteng ini memiliki beberapa bagian yang berfungsi sebagai menara pantau. Keseluruhan bangunan benteng persegi empat ini masih terjaga sampai sekarang, meski sebelumnya sempat diambil alih oleh Spanyol dan Belanda. Dari benteng ini, Anda juga bisa melihat Pulau Tidore dan Maitara. Mengunjungi keempat benteng peninggalan Portugis ini akan membuat Anda lebih mengenal Indonesia dan sejarahnya yang besar.

3.    Benteng Oranje
Ini satu-satunya benteng milik Belanda yang bisa Anda temukan di Ternate. Dibangun pada 1607 sebagai pusat pemerintahan VOC pada masa itu dan digunakan pula sebagai kediaman Gubernur Belanda di Ternate pada masa itu. Benteng ini sempat berfungsi sebagai pusat kontrol kegiatan jual beli rempah-rempah dan beberapa kali berhasil menahan serangan dari Spanyol dan Portugis.

Benteng ini adalah satu-satunya yang masih sangat kokoh sampai saat ini. Bahkan, Benteng Oranje kini masih digunakan sebagai markas militer Indonesia. Namun, jangan khawatir, Anda tetap dapat melihat kemegahan benteng ini karena benteng ini juga salah satu lokasi wisata di Ternate yang banyak mengundang turis di Ternate.

Itulah tadi 3 tempat menarik dengan sejarah dan keindahan alamnya yang menawan di Pulau Ternate. Menggiurkan, bukan? (Web)