5 Rekomendasi Wisata dengan Mural Terindah di Dunia

Senin, 2 November 2015 - 11:56 WIB

Oleh :

Mural di Skotlandia

Sumber :

Amusing Planet

VIVA.co.id - Bersiaplah merasa iri setelah melihat keindahan kota-kota di dunia yang berhiaskan mural. Mural sendiri adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Biasanya menggunakan cat tembok, atau cat bahan lainnya.

Dengan beragam alasan beberapa kota di dunia ini memutuskan membuat mural di setiap dinding di sudut kota. Kini beberapa tempat tersebut telah menjadi tempat favorit para wisatawan yang berkunjung.

Penasaran ingin tahu seperti apa karya seni mural di beberapa negara? Berikut seperti dilansir laman Amusing Planet.

Skotlandia

Pada tahun 2002 sebuah relawan yang menamakan dirinya "Invergordom off the wall" di sebuah kota kecil di tepi pantai Cromarty Firth, Skotlandia bekerjasama untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi kota. Salah satu proyeknya adalah membuat galeri seni terbuka di mana sejarah dan budaya daerah tersebut digambarkan lewat beberapa mural raksasa. Hingga kini ada 17 mural dan menjadi obyek wisata.

Korea

Tidak sulit menemukan daerah yang sudah terkenal akan muralnya ini. Desa mural Ihwal terletak hanya 10 menit dari daerah Daehakno. Tidak hanya dihiasi dinding berlukis, bahkan anak tangga yang ada di desa tersebut juga dihias. Berabad-abad yang lalu tempat ini tidak menarik sama sekali dan juga terlupakan, kini desa ini menjadi lebih indah dengan adanya 60 lebih mural menghias setiap sudut desa sejak tahun 2006.

Kanada

Kota Quebec di Kanada menjadi daya tarik wisatawan untuk dikunjungi karena seni muralnya. Mural pertama yang diselesaikan pada tahun 1999 berjudul La Fresque des Quebecois. Mural ini bercerita tentang sejarah kota Quebec dan tokoh-tokohnya.

Taiwan

Berbeda dengan tiga daerah sebelumnya, dimana ide pembuatan diprakarsai kelompok atau pemerintah. Sebuah desa kecil di Taiwan, Huija disulap menjadi desa mural oleh tiga saudara perempuan. Berawal dari iseng karena tidak ada yang bisa dilakukan ketiga saudari tersebut ketika berkunjung ke rumah neneknya, warga desa lainnya mulai mengikuti apa yang mereka lakukan.