Melihat Indahnya Pepohonan "Bermahkota" di Jepang

Yukitsuri di Jepang
Sumber :
  • Amusing Planet

VIVA.co.id - Selama musim dingin, banyak taman di Jepang dihiasi kerucut seperti mahkota. Masyarakat Negeri Sakura menyebutnya yukitsuri atau "salju suspender". Tujuannya untuk melindungi cabang pohon dan semak-semak dari salju yang bisa merusak pohon.

Ada berbagai cara untuk membangun yukitsuri. Namun, teknik yang paling umum adalah mendirikan tiang bambu panjang dekat batang pohon, kemudian menurunkan tali dari atas tiang dan harus terpasang ke cabang-cabang.

Tali ini bermanfaat melindungi cabang pohon, dan menampung salju yang menumpuk di atas. Sebanyak 800 tali dapat digunakan pada satu pohon.

Seperti banyak keahlian di Jepang, yukitsuri adalah kombinasi dari fungsi dan keindahan. Tali terhampar dari atas dengan interval, seperti sinar mengelilingi pohon. Panjang talinya juga diselaraskan dengan ketinggian cabang.

Yukitsuri ini pun sering dihiasi lampu agar pada malam hari, taman terlihat indah. Apalagi, jika salju sedang turun, pemandangan indahnya sering dijadikan objek foto yang menarik perhatian wisatawan.

Dilansir dari Amusing Planet, meskipun asal ide pembuatan yukitsuri tidak diketahui, praktik ini diyakini telah dimulai pada zaman Edo (1603-1868). Hal ini berlaku umum bahwa para petani di Northern Honshu mulai praktik untuk melindungi pohon apel yang terbebani oleh buah dan akhir musim gugur salju.

Yukitsuri pun sudah menjadi pemandangan umum di Kanazawa dan Kenrokuen Garden selama bulan-bulan musim dingin. Yukitsuri juga dapat dilihat di Hibiya Park, Jindai Botanical Garden, Taman Yoyogi, dan Taman Inokashira di Tokyo.

Meskipun Tokyo tidak lagi menerima banyak salju, yukitsuri masih dibangun sebagai simbol untuk kedatangan musim dingin.

Proses pembuatan tali yukitsuri dimulai pada awal November dan memakan waktu sekitar satu bulan untuk menyelesaikan. Tali disimpan sampai awal Maret, ketika salju mencair. (art)