Jelajah Museum Sejarah di Jawa Timur
- VIVA.co.id/ MZ Abidin
VIVA.co.id - Pemerintah Kota Surabaya akan menggelar pameran bersama museum dari seluruh Jawa Timur. Bertempat di Museum 10 November Tugu Pahlawan Surabaya, pameran museum budaya dan sejarah itu akan melibatkan 10 museum ternama di Jawa Timur.
Di antaranya, museum D’Topeng Kingdom dan Museum Angkut dari Batu Malang.
“Banyak yang bisa dilihat. Kami menggandeng 10 museum Juang dan Budaya. Nanti ada dari Museum Angkut dan D’topeng. Pengunjung bisa melihat koleksi aneka mobil kuno dan sepeda kuno zaman perjuangan,” ujar Kepala UPTD Tugu Pahlawan dan Balai Pemuda Surabaya, Nengresti, Rabu 20 Mei 2015.
Pameran yang digelar selama sepekan itu merupakan rangkaian menyambut Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-722. Agenda ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun, dalam rangka untuk meningkatkan daya apresiasi masyarakat terhadap Museum Sepuluh November sebagai tujuan edukasi, riset, dan wisata sejarah budaya, seta memperkenalkan warisan budaya Jawa Timur kepada masyarakat.
“Pameran ini bisa membuka jendela etalase sejarah juang dan budaya di Jawa Timur. Selain juga untuk mendongkrak wisatawan masuk ke Surabaya,” katanya.
Nengresti berharap masyarakat berbondong-bondong untuk datang di pameran ini. Sebab, segala rekam sejarah Surabaya dan Jawa Timur mulai dari masa kerajaan hingga masa penjajahan ada di pameran tersebut.
“Kalau ingin berwisata sejarah, tidak perlu berkeliling Jawa Timur. Karena museumnya diboyong semua ke Surabaya,” katanya.
Museum Sepuluh November nantinya juga akan memamerkan koleksi-koleksi baru tentang peninggalan pada masa peristiwa 10 November 1945, antara lain alat-alat kesehatan seperti verban, kapas, thermometer, alat penyangga tulang, alat suntik, dan jarum suntik milik dr. Agusti, Pejuang 10 November 1945. Selain itu, ada perangko, dan mata uang kuno (masa Jepang/ Sekutu). (art)