Simbol Harmoni Bali dan Tionghoa, Atraksi Barong Landung Bakal Dipentaskan di Desa Penglipuran saat Imlek

Barong Landung atraksi budaya khas Desa Panglipuran, Bali
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Bali, VIVA – Atraksi budaya khas Desa Panglipuran, Bangli, Bali bakal digelar untuk meramaikan perayaan Tahun Baru Imlek 2025. Atraksi Barong Landung yang dipersembahkan oleh 25 Yowana Desa Penglipuran itu akan dipentaskan pada Rabu, 29 Januari 2025 Pukul 10:00 WITA.

"Atraksi Barong Landung menjadi simbol indah dari persatuan budaya Bali dan Tionghoa," kata Kepala Pengelola Desa Wisata Penglipuran, Wayan Sumiarsa, Minggu, 19 Januari 2025. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Dikatakan Sumiarsa, Tarian Barong Landung mengisahkan Raja Jayapangus dan permaisurinya Kang Cing Wie, seorang putri Tionghoa, yang menjadi lambang harmoni antar kebudayaan. Barong Landung lelaki dan perempuan mewakili nilai-nilai persatuan, saling pengertian, dan penghormatan dalam kehidupan bermasyarakat.

"Makna tarian ini sangat dalam, tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga pengingat akan pentingnya toleransi dan harmoni dalam keberagaman budaya,” jelasnya.

Barong Landung atraksi budaya khas Desa Panglipuran, Bali

Photo :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Ia menyebut,  acara ini merupakan bentuk apresiasi terhadap akulturasi budaya yang telah lama menjadi bagian dari sejarah Bali.

Sementara itu, Desa Penglipuran dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Suasana desa yang tenang, rumah-rumah tradisional yang rapi, serta kehangatan masyarakat setempat menjadikan tempat ini sebagai destinasi sempurna untuk liburan.

"Selain menyaksikan atraksi Barong Landung, kami berharap para pengunjung juga menikmati keindahan desa kami dan belajar dari nilai-nilai kebersamaan yang kami tunjukkan,” ucap Wayan Sumiarsa.

Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 29 Januari 2025 ini juga sebagai perayaan musim semi bagi masyarakat Tionghoa, yang dirayakan hampir di seluruh seluruh dunia.