Bertepatan dengan Musim Liburan di Bali, Festival Panglipuran Targetkan 5000 Wisatawan per Hari
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
VIVA – Pelaksanaan Panglipuran Festival Village ke-XI tahun 2024 bertepatan dengan peak season atau high season. Target kunjungan selama festival saat musim liburan ini di angka 5000 pengunjung per hari.
Hal itu diungkapkan oleh Manager Desa Wisata Panglipuran Wayan Sumiarta usai acara pembukaan Festival Panglipuran ke-11 di Desa Wisata Panglipuran, Bangli, Bali, Kamis, 4 Juli 2024.
"Bulan ini memang high seasonnya Desa Panglipuran. Jadi kita targetkan memang di angka 5000. Karena per harinya sudah mencapai 3.500 di akhir bulan ini. Nah sekarang kita targetkan 5000 per harinya saat kegiatan festival ini," kata Sumiarta.
Tren pengunjung Desa Terbersih se dunia itu di dominasi oleh wisatawan nusantara yang mencapai angka 85 persen.
Untuk menarik kunjungan wisatawan, Festival Panglipuran menampilkan atraksi tambahan yang diberikan kepada wisatawan. Selama festival terdapat atraksi yang melibatkan desa tetangga sekitar Panglipuran.
Dalam pembukaan festival, di awali dengan Tari Raksan Gumi yang merupakan tarian Maskot Desa Panglipuran. Selain itu ratusan penari Joget Bungbung menari secara kolosal di tengah jalan Desa Panglipuran.
Atraksi lain seperti Parade Tempo Dulu, Parade Barong Ngelawang dan tradisi Megibung yang akan digelar pada nalam hari juga menjadi pusat perhatian para pengunjung dalam pembukaan Festival Panglipuran 2024. Dalam festival ini juga terdapat sederet produk UMKM Masyarakat Panglipuran dalam stand UMKM.
"Selain itu juga terdapat perlombaan yang melibatkan anak muda seluruh Bali untuk perlombaan Barista dan Bale ganjur," jelasnya
Festival Panglipuran juga bertujuan untuk membangkitkam UMKM di Desa Panglipuran dan desa tetangga Panglipuran.
"Yang tidak kalah penting dengan festival ini adalah rasa syukur kita," ucapnya.
Dalam Frstival Panglipuran yang dilaksanakan pada 4-7 Juli 2024 juga akan digelar Magibung atau makan bersama seluruh warga di tengah jalan desa. Magibung akan digelar pada malam hari.
"Tujuan dari Magibung ini adalah untuk membangun rasa kebersamaan . Karena memang desa kami ini dulu dirintis atau dibangun dengan nilai kebersamaan juga," jelasnya.
Magibung akan melibatkan perwakilan 14 desa yang dahulunya ikut membangun Desa Panglipuran dan mengajak wisatawan untuk bergabung.
Desa Panglipuran merupakan desa wisata di Kabupaten Bangli yang sarat dengan keunikan budaya dan tata kelola desa adat berdasarkan agama Hindu yang merupakan warisan leluhur secara turun temurun.
Desa Panglipuran mendapat sederet penghargaan dan prestasi mulai dari penghargaan tentang lingkungan kebersihan, tata kelola desa wisata yang menjadi desa wisata terbaik.