Tiket Domestik Masih Lebih Mahal Dibanding ke Luar Negeri, Sandiaga Uno: Miris...

Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Kemenparekraf.

Jakarta – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menargetkan pergerakan kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 1,5 miliar di tahun 2024 ini. Namun sayangnya dibalik target pergerakan wisatawan nusantara ini tidak diimbangi dengan kemudahan akses bagi wisatawan nusantara. 

Selama beberapa waktu belakangan ini harga tiket pesawat ke sejumlah destinasi di Indonesia jauh lebih mahal dibandingkan tiket destinasi ke luar negeri. Bahkan sejumlah pengguna media sosial mengaku lebih baik bepergian ke luar negeri daripada harus mengocen kantong lebih dalam untuk bepergian ke dalam negeri. Scroll lebih lanjut ya.

Terbaru, pengguna media sosial dihebohkan dengan harga tiket pesawat Jakarta-Sydney yang jauh lebih murah yakni satu juta untuk satu kali perjalanan pergi. Terkait dengan hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno angkat bicara.

Sandi juga mengungkap hal yang serupa. Dia juga merasakan harga tiket dalam negeri yang cukup mahal. Belum lama ini, Sandi mengaku sempat ke Medan melalui Singapura untuk bisa mendapatkan tiket penerbangan yang lebih murah. 

“Ironis ya saya juga alami pergi ke Medan lewat Singapur lebih murah,” kata Sandi saat ditemui awak media dalam peluncuran Wonderspace di Indonesia One di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Sabtu 1 Juni 2024.

Lebih lanjut, Sandi mengungkap bahwa keluhan masyarakat terkait dengan tiket penerbangan dalam negeri yang selangit ini sudah disampaikan ke Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Meski demikian diakui oleh Sandiaga bahwa jumlah kunjungan wisatawan di kuartal pertama tahun 2024 ini masih bisa tercapai.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno

Photo :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Namun demikian, diakuinya tidak menutup kemungkinan jika harga tiket penerbangan dalam negeri yang semakin meningkat. Maka bisa dipastikan target pergerakan wisatawan nusantara akan disesuaikan . 

“Jadi ini PR daripada kita sudah kami sampaikan ke Menhub dan alhamdulillah hari ini masih tercapai target untuk wisatawan nusantara. Tapi kalau terus ini harganya tidak turun target tahun depan harus disesuaikan,” kata dia.