Mudik Gratis Bisa Jadi Solusi di Tengah Harga Tiket Mahal, Ini Kata Sandiaga Uno
- VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar
JAKARTA – Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri. Biasanya, orang mudik dengan transportasi umum seperti kereta api, pesawat, kapal, bus, atau membawa kendaraan pribadi masing-masing. Namun, naiknya harga tiket transportasi umum jelang Lebaran menjadi masalah yang dihadapi banyak orang sehingga mereka lebih memilih untuk tidak balik kampung atau tetap Lebaran di tanah rantau.
Akhirnya, jalan keluar bagi para pemudik yang kehabisan tiket atau mengalami keterbatasan ekonomi untuk membelinya adalah program mudik gratis. Melihat banyaknya masyarakat yang mengalami kesulitan untuk pulang kampung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mendukung penuh program mudik gratis yang bukan hanya akan membawa para pemudik pulang ke kampung halaman, tetapi juga bisa meningkatkan pendapatan di sektor wisata daerah.
"Saya sangat percaya bahwa mudik bareng ini akan sangat berdampak dan membawa keberkahan karena ini membantu meringankan beban mudik bagi para pekerja buruh terutama bagi kalangan perempuan," kata Sandiaga Uno, di acara Pemberangkatan 500 Pemudik Program MS Glow Mudik Bareng 2024 bersama Kemenparekraf, di Jakarta, Senin 8 April 2024.
Sandiaga Uno menyoroti perkembangan pariwisata lokal yang kini makin digandrungi oleh masyarakat. Oleh sebab itu, kembalinya para pemudik ke kampung halaman juga dapat meningkatkan pendapatan wisata daerah sebab tidak sedikit yang ingin berkunjung ke tempat wisata bersama keluarga di waktu lebaran.
Adapun Sandiaga Uno memberikan tips cara berwisata di waktu mudik ini tetap aman, dengan memperhatikan kondisi sekitar termasuk cuaca dan kepadatan lalu lintas.
"Berwisata dengan aman, nyaman, menyenangkan, tertib, dan perhatikan perubahan cuaca. Lihat juga situasi kondisi lalu lintas dan kepadatan, disesuaikan jangan dipaksakan," ujar Sandiaga Uno.
Program Mudik Bareng MS Glow 2024 ini memberangkatkan 500 orang dengan tiga rute tujuan yakni Jakarta - Semarang - Surabaya, Jakarta -Surabaya - Malang, dan Jakarta - Solo - Yogyakarta. Dalam acara yang digelar ketiga kalinya ini, ada puluhan buruh, pedagang, dan pekerja perempuan beserta keluarganya yang merantau di Jakarta dan sekitarnya.
"Idul Fitri adalah waktu untuk bersyukur, merefleksikan diri untuk kembali ke fitrah-Nya, dan merayakan dengan suka cita bersama seluruh keluarga dan orang-orang tercinta. Bagi para perantau di Jakarta, mudik dan berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman adalah momen yang paling dinanti di penghujung bulan Ramadan. Sayangnya tidak setiap orang memiliki kesempatan untuk bisa mudik, terutama karena masalah transportasi di mana tiket cenderung lebih sulit didapatkan ataupun harganya menjadi lebih mahal setiap kali memasuki musim Lebaran. Oleh karena itu, kami di J99 Corp. berupaya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang ingin melakukan mudik dengan memfasilitasi mereka melalui program mudik gratis ini," ungkap Gilang Widya Pramana selaku founder J99 Corp.