Ramadhan di Singapura: Takjil Lezat dan Oleh-oleh Berlimpah, Ini Tempatnya!

SINGAPURA  – Ramadhan telah tiba, waktunya bagi para umat Muslim menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Hal ini juga dilakukan oleh orang-orang Islam yang tinggal di Singapura. Meskipun Muslim menjadi penduduk minoritas, namun negara dengan luas 734,3 km ini memiliki area yang sangat dikhususkan bagi orang beragama Islam.

Saat bulan Ramadhan, kawasan Mustafa Center menjadi salah satu yang paling banyak dituju oleh penduduk muslim lokal maupun turis dari mancanegara. Tempat ini berlokasi di Syed Alwi Rd, dekat stasiun MRT Farrer Park, yang mana sepanjang jalan di sekitarnya seolah tidak pernah tidur dan selalu ramai oleh berbagai restoran dan kafe yang buka hingga tengah malam.

Mustafa Center sendiri sebenarnya adalah sebuah pusat perbelanjaan yang sangat besar. Ini menjadi kawasan favorit bagi turis mancanegara yang mau mencari oleh-oleh dengan harga yang sangat murah.

Ada beragam barang yang dijual di tempat ini, mulai dari boneka, sepatu, sembako, alat elektronik, perabotan dan kebutuhan rumah tangga, pecah belah, perawatan tubuh dan wajah, alat tulis, sampai bahan makanan segar yang ditata rapi dalam 2 bangunan 6 tingkat. Harga yang ditawarkan juga cukup murah dibandingkan dengan harga di pusat oleh-oleh atau bandara.

Kebanyakan, makanan dan minuman yang dijual di sini sudah mempunyai label halal, mengingat ini juga merupakan area yang ramah Muslim. Perihal bahan makanan, ada bumbu-bumbu hingga makanan khas dari berbagai negara selain Singapura, yakni India, Indonesia, hingga Thailand.

Puas berbelanja di Mustafa Center, tidak lengkap jika belum mencicipi makanan yang ada di restoran atau kafe di sekitarnya. Pada bulan Ramadan, banyak restoran yang buka sampai pagi karena berjualan di waktu sahur. Tidak perlu khawatir, meskipun Singapura mayoritas penduduknya non-muslim, tetapi di kawasan ini hampir keseluruhannya menjual makanan yang halal.

Pilihan makanannya pun beragam mulai dari makanan khas India, Western, hingga Timur Tengah. Harga yang ditawarkan juga cukup standar tidak dibuat terlalu mahal meskipun ini adalah area yang paling dituju oleh wisatawan. Tak hanya restoran dan kafe, ada juga beberapa street food yang cocok untuk dijadikan takjil menu berbuka puasa. Satu hal yang perlu diingat sebelum berburu kuliner di area Mustafa Center, siapkan beberapa uang tunai karena ada beberapa kedai yang hanya menerima pembayaran secara tunai.

Bagi wisatawan Indonesia yang baru pertama kali berkunjung ke Singapura, tidak perlu khawatir akan kesasar karena tidak memakai kendaraan pribadi. Di negara ini, sangat banyak tranportasi online seperti yang ada di Indonesia. Selain itu, ada juga MRT dan bus kota yang bisa ditumpangi dengan pembayaran secara cashless.