Pakai Body pesawat Boeing 737, Intip Fasilitas Mewah Villa Private Jet Pertama di Indonesia

Villa Private Jet, Bali.
Sumber :
  • Geometrium Design Studio.

BALI – Bicara soal destinasi wisata favorit, Bali masih menjadi yang paling sering diucapkan. Pasalnya, pulau yang satu ini dikenal dengan panorama alamnya terutama pantai dan laut yang sangat indah. Tetapi, pernah kah membayangkan untuk menginap di sebuah villa private jet dengan panorama laut lepas di bagian paling selatan Pulau Dewata?

Ya, tempat menginap yang artistik kini banyak disukai oleh para wisatawan mengingat fungsinya yang tidak hanya sebagai tempat istirahat ternyaman, tetapi juga menjadi tempat pereda stres dengan suasananya yang menarik. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Hunian yang satu ini tentunya memberikan pengalaman paling menarik bagi para wisatawan karena desain bangunannya yang berbeda dari villa pada umumnya. Sebuah villa di kawasan Pantai Nyang Nyang, Bali, diciptakan dengan memanfaatkan badan pesawat Boeing 737. Hal ini pastinya akan memberikan pengalaman kemewahan yang tak tertandingi.

"Mengubah pesawat menjadi ruangan layak huni merupakan tugas yang sangat kompleks. Setiap elemen Villa Private Jet merupakan hasil dari perencanaan cermat dan hati-hati," kata Aleksey Ivanov, Co-founder yang visioner dari Geometrium Design Studio, dalam acara konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.

Villa yang satu ini memberikan pengalaman tak biasa di mana wisatawan akan menginap di dalam sebuah pesawat yang terletak di tepi jurang dengan pemandangan laut lepas serta pepohonan hijau di sekitar bukit. Dalam villa yang biaya menginap per malamnya dibanderol dengan harga sekitar US$4.000 ini, terdapat dua kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan ruang tamu.

Di area terbuka, ada spot foto utama yang menghadap ke arah laut sangat cocok untuk diunggah ke media sosial dan membuat para netizen iri. Bagaimana tidak, bagian sayap kanan pesawat yang langsung menghadap ke laut memiliki sebuah balkon beserta sofa yang bisa digunakan untuk tempat nongkrong bersama teman-teman atau berkumpul keluarga.

Selain itu, ada juga kolam renang dengan air yang sangat biru dan sebuah jaring yang menggantung di atas jurang untuk bersantai sambil menikmati pemandangan.

Setiap sudut vila benar-benar menyesuaikan bentuk asli pesawat jet tersebut seperti jendela-jendela kecil pesawat yang ada di seluruh bagian. Desain villa ini memperhitungkan properti unik pesawat untuk mencerminkan nuansa penuh dinamika dan kebebasan ketika terbang. Selain itu, furnitur yang digunakan juga dibuat secara kustom menyesuaikan bentuk dari pesawatnya.

"Pesawat bukan kayak bangunan dengan dinding lurus, tapi ruangannya lebar, menyempit, dan bulat. Jadi, semua bagian pesawat diciptakan khusus untuk pesawat tersebut," kata Aleksey.

Villa Private Jet, Bali.

Photo :
  • Geometrium Design Studio.

Fasilitas mewah yang tak kalah menakjubkan adalah ketersediaan helipad yang bisa digunakan oleh wisatawan untuk mendaratkan helikopter mereka.

Meskipun melihat potensi yang baik untuk mendesain villa ini, tetapi diakui oleh Aleksey Ivanov bahwa proyek ini sangat sulit dilakukan. Membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk persiapan, 4 hari untuk mengangkut pesawat, dan 2 tahun lamanya untuk proses pembangunan.

"Ini proyek sulit karena belum ada yang melaksanakan ide ini, baik dari segi yuridis, hukum, dan pelaksanaan, semuanya sulit," ungkapnya.

Keputusan untuk menjelajahi pasar Indonesia berawal dari kesadaran para pendiri Geometrium Design Studio terhadap potensi negara ini, khususnya Bali, saat pertama kali merasakan daya tarik pulau tersebut hampir satu dekade yang lalu.

Setelah mengenali potensi pulau ini lebih jauh melalui berbagai koneksi dengan komunitas Rusia di Indonesia dan masyarakat lokal, Aleksey Ivanov berharap dapat memberikan kontribusi terhadap industri desain dan properti ke wilayah Indonesia melalui Geometrium Design Studio.