Mau Ikut Upacara HUT RI ke-78 di Istana Negara? Begini Cara Daftarnya

JAKARTA – Tahun ini upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 pada 17 Agustus 2023 mendatang cukup berbeda. Pasalnya Istana Kepresidenan akan mengundang masyarakat untuk dapat hadir mengikuti perayaan upacara HUT RI di Istana Negara. 

Nantinya masyarakat yang ingin mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-78 di Istana Negara bisa mendaftar di situs resmi yang telah disiapkan oleh pemerintah. Hal ini diungkap oleh Kepala Biro Protokol Sekertatiat Presiden, Yusuf Permana. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

"Kami akan menyampaikan biro protokol akan segera me-launching aplikasi untuk dapat mendaftar bagi masyarakat yang ada di tanah air begitu juga bagi masyarakat yang berada di luar negeri jika ingin hadir. Karena kami ingin semuanya mendapat kesempatan yang sama dan ini dapat mendaftar di pandang.istanapresiden.go.id," kata dia dalam mengutip tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 1 Agustus 2023. 

Lebih lanjut, nantinya para undangan yang ingin mengikuti upacara di Istana Negara harus memenuhi beberapa persyaratan. Mulai dari identitas diri hingga bukti vaksinasi booster.

"Dalam waktu dekat aplikasi ini dapat segera kita launching termasuk juga dengan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon undangan atau peserta yang hadir. Antara lain tentu saja foto copy KTP, upload foto diri, termasuk juga telah divaksinasi booster atau vaksinasi tahap ketiga," kata dia.

Yusuf menjelaskan nantinya tamu yang memenuhi syarat dan bisa hadir akan diberikan gelang khusus untuk memasuki lokasi upacara.

"Nanti semua tamu yang hadir di istana merdeka akan kami berikan gelang barcode,” kata dia.

Pemerintah sendiri telah menyiapkan 8 ribu kursi untuk masyarakat yang akan menghadiri upacara peringatan HUT RI ke-78 di istana negara. 

“Kami menyiapkan kursi 8 ribu di pagi hari, maupun 8 ribu di sore hari," ungkapnya.

Di sisi lain, Yusuf menambahkan, pemerintah juga telah memberikan undangan khusus kepada atlet berprestasi dan tokoh masyarakat yang menjadi panutan. Mereka akan mendapat undangan langsung tanpa perlu mendaftar. Hal ini kata Yusuf merupakan bentuk apresiasi negara terhadap atlet dan tokoh masyarakat tersebut.

“Tetapi kita juga ingin memberikan rasa keadilan yang sama artinya pemerintah kami semua ingin memberikan kesempatan bagi atlet yang berprestasi, tokoh masyarakat adat yang menjadi panutan tanpa mendaftar. Kami berikan sebagai bentuk apresiasi negara terhadap mereka," pungkas Yusuf Permana.