Ada Fenomena Frozen, Hamparan Pasir Salju Bikin Gunung Bromo bak Negeri Dongeng
- VIVA/Nur Faishal
VIVA Travel – Pemandangan di kawasan wisata Gunung Bromo di Jawa Timur beberapa hari terakhir lebih indah dari biasanya. Itu terjadi lantaran adanya fenomena frozen, yaitu munculnya jutaan buliran salju yang berbaur dengan pasir yang menghampar di kawasan Bromo. Saking indahnya, Gunung Bromo terlihat laksana negeri dongeng.
Coba saja Anda berkunjung ke sana. Pada pagi hari setelah menyaksikan matahari terbit, mata Anda akan disuguhi gumpalan kabut yang menutupi lembah di antara punuk-punuk gunung di kawasan Bromo. Sementara hamparan pasir terlihat berwarna keputih-putihan karena diselimuti buliran salju, bila dilihat dari atas. Yuk, scroll buat tahu keindahan lainnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, fenomena frozen adalah embun salju yang biasa terjadi di Gunung Bromo setiap Juni hingga Agustus. Itu terjadi pada saat puncak kemarau di kawasan Gunung Bromo sehingga suhu menjadi ekstrem. Akibatnya, kaldera di Bromo membeku dan butiran salju menyelimuti hamparan pasir di sana.
Menurut Khofifah, fenomena frozen adalah sisi lain dari keindahan Gunung Bromo yang membuat siapa pun yang menyaksikan suasana di sana akan merasa takjub.
“Fenomena frozen ini fenomena tahunan yang cukup langka. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini untuk segera berkunjung,” ajak Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 2 Juni 2023.
Ternyata, fenomena frozen juga terjadi di kawasan Gunung Semeru di Lumajang. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat, tutur Khofifah, fenomena frozen pertama kali diketahui terjadi di Ranu Pane, Gunung Semeru, pada Sabtu, 27 Mei 2023. Sementara di lautan pasir Gunung Bromo muncul sejak Selasa, 30 Mei 2023.
“Saya pikir inilah saatnya bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung menikmati keindahan lain dari Gunung Bromo yang sudah dikenal para traveler,” ungkap Khofifah.
Khofifah menjelaskan, jika ingin menyaksikan frozen di Gunung Bromo, masyarakat perlu mengetahui tanda-tandanya lebih dulu. Pertama, suhu dingin di malam hari menjadi tanda pertama mencapai 16 sampai 9 derajat celcius.
Jika suhu terus menurun sampai mendekati 0 derajat celcius, frozen Gunung Bromo biasa muncul di lautan pasir. Selain pasir, dedaunan juga akan dilapisi upas salju. Momen ini sering kali ditunggu oleh wisatawan.
Kendati begitu, Khofifah mengingatkan wisatawan agar membawa perlengkapan penghangat tubuh jika ingin menyaksikan fenomena frozen dari dekat.
“Siapkan obat-obatan, kenakan jaket tebal, kaos tangan, maupun penutup kepala dan kaki," kata Gubernur pecinta traveling dan mendaki gunung ini.