Art Jakarta Gardens 2023 Hadirkan Instalasi Seni Tentang Jumlah Air Tanah di Jakarta

Art Jakarta Gardens
Sumber :
  • VIVA/ Rizkya Fajarani Bahar

VIVA Travel – Beragam seni rupa karya para seniman kini dipamerkan di ruangan terbuka Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 7-12 Februari 2023. Bertajuk, Art Jakarta Gardens 2023, berbagai karya seni rupa, patung, dan instalasi seni luar ruangan dipamerkan untuk menghidupkan kembali aktivitas seni yang sempat terhambat akibat pandemi COVID-19.

Salah satunya yang menarik perhatian karena temanya yang sangat mendalam adalah karya dari Digital Nativ yang berkolaborasi dengan iForte. Mengusung tema penggunaan air tanah di beberapa titik Ibu Kota, Digital Nativ ingin mengingatkan masyarakat pentingnya menghemat air demi generasi masa depan melalui karya "Aquifer".

"Kita kerja sama dengan iForte mengangkat tema air tanah. Sekarang ini terlihat penggunaan air tanah sudah sangat belebihan dan itu ngga bagus ya," jelas Alvin Putra sebagai perwakilan Digital Nativ kepada VIVA, Selasa 7 Februari 2023.

Art Jakarta Gardens

Photo :
  • VIVA/ Rizkya Fajarani Bahar

Ada dua alat yang berupa tabung m-tabung panjang yang telah disusun rapi. Di dalam tabung tersebut ada alat yang bergerak untuk merepresentasikan tinggi rendahnya level air di beberapa daerah.

"Di sini kita nunjukin ketinggian air tanah di beberapa daerah. Jadi ada dua alat, di sebelah kiri ini menunjukan level ketersediaan air tanahnya. Di sebelah kanan ini menunjukan datanya," kata Alvin.

Pada alat tersebut terdapat data level ketersediaan air di 25 titik di Jakarta. Data tersebut didapatkan dari PAM, Pemerintah Kota Jakarta, dan beberapa artikel penelitian soal penggunaan air tanah. "Misalnya ini di daerah Penjaringan tahun 2023, kira-kira ketersediaan air tanahnya setinggi ini. Jumlah itu di ambil dari data penggunaan PAM  dan jumlah penduduk wilayah itu," tambahnya.

Data penggunaan air yang diterima kemudian dikalikan dengan jumlah penduduk di kecamatan itu. Dari situ lah didapatkan selisih antara jumlah kebutuhan air masyarakat sekitar dengan jumlah air yang disediakan oleh PAM.

Art Jakarta Gardens

Photo :
  • VIVA/ Rizkya Fajarani Bahar

"Ternyata ada gap antara jumlah kebutuhan air masyarakat sekitar dengan jumlah air yang disediakan oleh PAM ternyata masih kurang. Jadi akhirnya orang mencari air dari sumur atau sumber air tanah. Nah itu kita kasih lihat perbandingannya di sini," papar Alvin.

Melalui instalasi yang unik ini, pengunjung bisa mengetahui seberapa tinggi jumlah ketersediaan air tanah di suatu wilayah dan memperkirakan jumlahnya di beberapa tahun mendatang. Dengan begitu, diharapkan agar lebih banyak masyarakat yang peduli dengan lingkungan termasuk menghemat penggunaan air tanah.

Sebagai informasi, Art Jakarta Gardens sudah resmi dibuka pada 7 Februari dan akan berlangsung hingga 12 Februari 2023 di Hutan Kota by Plataran, GBK, Jakarta.