Mengenal Puro Mangkunegaran, Tempat Resepsi Pernikahan Kaesang dan Erina

Puro Mangkunegaran
Sumber :
  • puromangkunegaran.com

VIVA Travel – Putra bungsu Presiden Jokowi yakni Kaesang Pangarep akan meminang Erina Gudono. Akad nikah dilaksanakan pada 10 Desember 2022 di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta sementara acara resepsi digelar esok harinya atau 11 Desember di Puro Mangkunegaran, Solo.

Sebelum mengadakan resepsi, akan ada acara ngunduh mantu dan kirab atau arak-arakan pengantin dari Gedung Loji Gandrung ke Puro Mangkunegaran menggunakan kereta kencana. 

Puro Mangkunegaran memiliki nilai sejarah tersendiri. Dilansir dari berbagai sumber, berdirinya Puro Mangkunegaran berhubungan dengan Kadipaten Mangkunegaran. Salah satu kerajaan di Solo tersebut hadir pada 17 Maret 1757. 

Istana ini didirikan setelah Perjanjian Salatiga yang ditandatangani oleh kelompok Raden Mas Said, Pangeran Mangkubumi (Sultan Hamengkubuwana I), Sunan Pakubuwana III, dan VOC. 

Puro Mangkunegaran

Photo :
  • instagram @puromangkunegaran

Perjanjian Salatiga membuat Raden Mas Said diakui sebagai seorang pangeran merdeka. Wilayah kekuasaannya berstatus kadipaten yang disebut dengan nama Praja Mangkunegaran. 

Proses pembangunan Puro Mangkunegaran tidak berhenti pada zaman Raden Mas Said. Penggarapan baru maupun renovasi kerap dilakukan oleh para penguasa Mangkunegaran selanjutnya seperti Mangkunegara IV yang menambah besi di sekitar pendopo pada tahun 1886. 

Bagian-bagian bangunan

Secara arsitektur kompleks bangunan Puro Mangkunegaran mempunyai bagian-bagian yang menyerupai keraton; pamedan, pendopo ageng, pringgitan, ndalem ageng, pracimoyasa, dan keputren. Seluruh kompleks dikelilingi oleh tembok kecuali bagian pamedan yang diberi pagar besi. Ini penjelasan bagian bangunan di Puro Mangkunegaran. 

  • Pamedan

Pamedan merupakan lapangan hijau yang pada umumnya digunakan untuk tempat latihan prajurit pasukan Mangkunegaran. Letak pamedan berada setelah melewati gapura hijau ketika masuk ke Puro Mangkunegaran.

  • Pendopo ageng

Tempat ini berlokasi di pintu gerbang kedua menuju halaman yang berbentuk joglo dengan ukuran 3.500 meter persegi. Pendopo ini diperkirakan dapat menampung sampai 10 ribu orang. Seluruh bangunan ini dibangun tanpa menggunakan paku. 

  • Pringgitan

Tepat di belakang pendopo terdapat sebuah beranda terbuka yang dinamakan pringgitan yang biasanya digunakan untuk pertunjukan wayang kulit dan menerima tamu agung atau pejabat.

salah satu sudut taman di Puro Mangkunegaran

Photo :
  • Baksoro Aji/wikimedia
  • Ndalem ageng

Dengan luas sekitar 1.000 meter persegi dan berbentuk limasan, ndalem ageng awalnya berfungsi sebagai ruang tidur pengantin kerajaan. Kini ruangan tersebut beralih menjadi museum yang berisi perhiasan, senjata, uang logam, serta perlengkapan wayang kerajaan.

  • Pracimoyasa

Pracimoyasa atau beranda dalem adalah sebuah ruang keluarga berbentuk segi delapan yang digunakan untuk rapat sambil menghadap taman terbuka dan dilengkapi lilin serta perabotan dari Eropa. 

  • Keputren

Bangunan keputren tempat di mana keluarga Mangkunegara tinggal. Di dalamnya terdapat taman, patung-patung klasik ala Eropa, dan kolam air mancur.