Ternyata Ada 7 Pulau Terluar Indonesia yang Diincar Negara Lain

VIVA Militer: 2 kapal perang TNI siaga di Ambalat.
Sumber :
  • TNI AL

VIVA Lifestyle – Indonesia merupakan negara kepulauan besar yang diberkahi kekayaan serta keindahan alam yang luas biasa. Jumlah pulau yang dapat menghasilkan beberapa wilayah bahkan belum sempat terjamah oleh masyarakatnya sendiri.

Sedihnya, ternyata ada beberapa negara lain yang ingin merebut wilayah tersebut. Nah, berikut Viva ulas dari berbagai sumber beberapa pulau terluar dari Indonesia dan hampir serta terancam kepemilikannya dari Indonesia.

1. Blok Ambalat

VIVA Militer: 2 kapal perang TNI siaga di Ambalat.

Photo :
  • TNI AL

Beberapa pulau yang Indonesia memiliki kaya akan kandungan sumber minyak mentah. Salah satu wilayah tersebut adalah blok ambalat yang terletak di Laut Sulawesi dan Selat Makassar.

Bukan hanya minyak, di pulau ini terdapat pula berbagai kekayaan tambang laut. Blok seluas 15.235 km² ini dekat dengan wilayah Malaysia yaitu, Sabah. Sejak akhir tahun 1960, tepatnya saat Malaysia membuat pemetaan daerah yang baru, mulailah mengoarkan bahwa Blok Ambalat termasuk dalam wilayahnya.

Konflik kepemilikan wilayah ini pun bergulir hingga puluhan tahun. di baliknya, Ambalat hingga saat ini masih berstatus milik Indonesia.

2. Perairan Sambas

Indahnya Pantai Temajuk Paloh Kabupaten Sambas

Photo :

Pada tahun 2014 lalu dikabarkan bahwa Malaysia mengklaim bahwa perairan Tanjung Datuk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat adalah miliknya. Diberitakan bahwa pihak negeri jiran tersebut akan membangun sebuah mercusuar di perairan ini.

Beruntung pihak TNI Angkatan Laut melakukan pencegahan secara langsung. Kadispen Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir. TNI AL telah melakukan pengusiran terhadap oknum negara sebelah tersebut.

3. Kepulauan Natuna

VIVA Militer: TNI AL latihan bersama Angkatan Laut Singapura di Laut Natuna

Photo :
  • Dispen Koarmada II

Negara China tiba-tiba memasukkan Kepulauan Natuna yang terletak di Kepulauan Riau sebagai wilayah laut miliknya. Hal ini diketahui setelah nama Natuna masuk ke dalam peta terbaru yang mereka keluarkan.

Bahkan gambar kepulauan yang jelas berada di wilayah Indonesia ini masuk ke dalam paspor warganya. Indonesia pun telah mengajukan protes namun pihak Pemerintah China tidak menggubrisnya. Beruntung pada 2006 lalu PBB melalui Arbitrase Internasional menyatakan bahwa Kepulauan Natuna adalah milik Indonesia.

Disebutkan pula bahwa China telah berencana mengkalim Natuna sejak 2009. catatan tersebut pun telah mereka buat untuk PBB namun ditolak karena dianggap tidak bisa memberikan dasar hukum yang valid.

4. Pulau Batek

VIVA Militer: Prajurit TNI AL usai kibarkan bendera Merah Putih di Pulau Putri

Photo :
  • Dispenal

Pulau-pulau kecil yang berada di sekitar perairan NTT juga disebut-sebut terancam bisa dicaplok oleh negara lain.

Dilansir dari antaranews.com, pada 2016 lalu Pengamat Hukum Internasional Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Dr. DW. Tadeus mengutarakan bahwa hal ini bisa terjadi walau Indonesia sudah membangun mercusuar di sana.

Ia menambahkan, saat ini ada dua pulau yang sudah dijaga oleh Pasukan Pengaman Pulau Terluar yaitu Pulau Ndana Rote (berbatasan dengan Australia) dan Pulau Batek (berbatasan dengan Timor Leste). Sementara itu, ada pulau lain yang belum dimasuki pasukan pengamanan antara lain Pulau Dana Sabu, Pulau Mengudu, dan Pulau Salura.

5. Kisar

Pulau Kisar, Maluku, Indonesia.

Photo :
  • U-Report

Lokasinya di Selat Wetar, langsung meluncur dengan Timor Leste. Secara administratif, Kisar merupakan bagian dari Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku. Panorama laut dan pasir putih yang menawan menyihir pandangan kita.

Meski berada di wilayah kepulauan, Kisar tidak kekurangan komoditas pangan. Penduduk di sana mayoritas bercocok tanam dengan hasil kacang-kacangan, buah-buahan, dan sebagainya, Selain itu, ada pula lemon yang jadi andalan dan dijadikan oleh-oleh. Pulau ini sungguh unik karena dikelilingi bukit. Tak heran kalau wilayah tersebut sering dijuluki tanah permata.

Untuk menuju pulau ini, kamu bisa menaiki pesawat model Cassa 212 berkapasitas 18 orang. Bandara yag terdapat di sana tergolong landasan pacu yang cukup kecil, yakni hanya 800 meter.

6. Rondo

VIVA Militer: Pulau Rondo

Photo :
  • Mapio.net

Pulau ini sering disebut sebagai penjagaan Indonesia karena berada di wilayah paling utara di Tanah Air. Letaknya jauh langsung dengan India, juga masih berada di utara Pulau Weh. Bisa dibilang, Rondo merupakan titik nolnya Indonesia.

Namun, karena keterbatasan akses, titik 0 dipindahkan ke Sabang. Di pulau itu banyak jejak TNI, karena memang dijaga ketat. Bila ke sana, kita akan merasakan atmosfer yang misterius.

Kabarnya, pulau ini sering disambangi ular. Namun, kengerian itu tak sebanding dengan panorama yang ditawarkan. Laut lepas yang biru dapat dinikmati dari sana. Pun, seolah laut itu menjadi milik sendiri.