Gak Cuma Raja Ampat yang Dikenal, Papua Gencarkan UMKM Go Online
- ANTARA FOTO/Darwin Fatir
VIVA Travel – Agar tidak hanya dikenal dengan destinasi wisata Raja Ampat yang menawan, Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Kominfo mendorong UMKM di Kota Sorong, Papua Barat untuk segera go online agar UMKM dapat bebenah diri dan bersiap menghadapi era revolusi industri 4.0.
Di tahun ketiga ini, UMKM Go Online menambah fokus lokasi di tiga daerah baru yakni Papua, Papua Barat, dan Maluku Utara. Dengan lokasi basecamp fasilitator berada di Manokwari, workshop digelar di Kota Sorong untuk memberikan semangat sekaligus pengetahuan dasar yang dapat memacu para pelaku usaha khususnya UMKM produsen sektor pengolahan untuk menyempurnakan produk dan menjualnya lintas daerah.
I Nyoman Adhiarna, Direktur Ekonomi Digital dalam kesempatannya membuka acara secara online menyampaikan bahwa tiga daerah baru di Indonesia timur yang ditambahkan dari kegiatan UMKM Go Online tahun lalu bertujuan untuk mendorong pemanfaatan teknologi digital bagi pelaku usaha setempat. Dengan mengadopsi berbagai teknologi digital, UMKM mampu meningkatkan laba dengan cara memperluas pemasaran dan mempermudah proses bisnisnya.
Menyambut baik maksud dan tujuan digelarnya workshop, KadiskopUKM Sorong, Yance Jitmau menyampaikan rasa terimakasih karena ia melihat berbagai potensi produk-produk hasil olahan para UMKM di Kota Sorong sejatinya mampu menembus pasar yang lebih luas. Untuk itu ia meminta para UKM tidak menyia-nyiakan kesempatan mengikuti kegiatan pendampingan UMKM Go Online Scale-up yang digelar oleh Direktorat Ekonomi Digital.
Untuk menjawab berbagai permasalahan mendasar bagi pelaku usaha untuk terjun ke dunia digital, workshop menghadirkan M Riva Yozi Pratama dari Shopee Indonesia serta Putra Rizqi Agung Usman, Head of Shipper Academy. Berdua mereka memberikan berbagai tips dan trik berjualan online bagi pemula agar bisa bersaing dengan yang sudah lebih dahulu.
Irwansyah Putra, Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis Deputi Kewirausahaan KemenkopUKM, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menghubungkan UMKM dari hulu hingga hilir, mulai dari akses pembiayaan, kurasi, kemasan, logistik hingga pemasaran. Ia menjelaskan bahwa workhsop kali ini adalah salah satu bentuk sinergi antar lembaga untuk mendampingi para UMKM khususnya di Kota Sorong agar produk-produk UMKM Sorong mampu bersaing dengan produk dari daerah lainnya.
Workshop dihadiri oleh para pengusaha muda yang sedang merintis usaha dan pengusaha besar yang sudah menghasilkan produk-produk olahan namun masih belum dapat memanfaatkan kemudahan dan benefit yang ditawarkan oleh berbagai aplikasi digital.
UMKM Go Online mendampingi UMKM langkah demi langkah menggunakan aplikasi-apliaksi digital untuk membantu proses bisnis, mulai dari membuka toko online di media sosial dan marketplace, tips dan trik berjualan online, hingga pemakaian agregator, POS dan stocklist selama enam bulan. 130 ribu UMKM di 13 daerah mendapatkan berbagai pelatihan dan pendampingan gratis baik online maupun offline selama Mei hingga Oktober 2022.