10 Fakta Unik Suriname, Negara Berbahasa Jawa di Benua Amerika

VIVA Travel – Suriname, sebuah negara di Amerika Selatan, memiliki banyak fakta unik yang terkait dengannya. Melansir dari worldatlas, berikut adalah daftar beberapa fakta menarik negara pengguna Bahasa Jawa ini.

Dengan luas hanya 163.821 kilometer persegi dan populasi hanya 541.638 individu per sensus 2012, Suriname adalah negara terkecil di Amerika Selatan baik dari segi luas dan populasi.

Paramaribo adalah ibu kota Suriname dan hampir setengah dari penduduknya sekitar 241.000 orang tinggal di kota ini.

Bioskop TBL adalah satu-satunya bioskop di Suriname. Terletak di Paramaribo.

Sementara semua negara lain di Amerika Selatan memiliki mengemudi tangan kanan, Suriname dan Guyana adalah dua negara di benua dengan mengemudi tangan kiri.

5. Satu-satunya Negara di Luar Eropa dengan Bahasa Belanda Sebagai Bahasa Mayoritas

Bahasa resmi Suriname adalah bahasa Belanda, warisan pemerintahan kolonial Belanda di negara tersebut. Lebih dari 60% orang Suriname berbicara bahasa Belanda sebagai bahasa ibu mereka, sementara penduduk lainnya berbicara bahasa Belanda sebagai bahasa kedua. Suriname adalah satu-satunya negara di luar Eropa di mana bahasa Belanda dituturkan oleh mayoritas penduduknya.

6. Meskipun Ukurannya Kecil, Suriname Memiliki Keanekaragaman Etnis Yang Luar Biasa

Orang India Timur, Marun, Kreol, Jawa, Amerindian, Tionghoa, Putih, dan banyak komunitas etnis lainnya menyebut Suriname sebagai rumah mereka. Perkawinan campuran antara berbagai kelompok etnis juga mengakibatkan negara memiliki populasi yang signifikan dari keturunan etnis campuran.

7. Sebagian Besar Suriname Ditutupi Hutan Hujan Yang Belum Terjamah

Suriname telah berhasil melestarikan alam dengan sangat baik. Sebagian besar tanah negara ini ditutupi oleh hutan hujan tropis yang masih asli yang menampung keanekaragaman flora dan fauna. Sebagian besar kawasan hutan ini dilindungi dalam bentuk taman alam, cagar alam, cagar alam, dll. Cagar Alam Suriname Tengah adalah Situs Warisan Dunia UNESCO.

8. Suriname Adalah Negeri Banyak Festival

Keragaman etnis yang besar di Suriname berkontribusi pada budayanya yang kaya yang mencakup berbagai perayaan dan festival sepanjang tahun. Orang Suriname merayakan Holi, Natal, Hari Kedatangan Jawa, Hari Kedatangan India, Hari Maroon, Diwali, Idul Fitri, Jumat Agung, dan banyak lagi festival dan upacara sekuler dan keagamaan.

Suriname adalah salah satu dari sedikit lokasi di dunia di mana sebuah sinagoga Yahudi terletak di sebelah masjid. Negara ini juga merupakan rumah bagi tempat ibadah agama lain seperti kuil Hindu dan gereja Kristen. Semua kelompok agama di negara ini hidup berdampingan secara damai dan toleransi beragama adalah satu hal yang diajarkan Suriname kepada dunia.

Bagian dalam kota Paramaribo, ibu kota Suriname, ditorehkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2002. Tempat ini memiliki banyak bangunan penting secara historis dan signifikansi keagamaan.