7 Spot di Jalan Malioboro yang Harus Dikunjungi Para Wisatawan
- U-Report
VIVA – Jalan malioboro menjadi salah satu jalan ikonik di kota Jogjakarta dan diketahui selalu diramaikan pengunjung. Para wisatawan dari luar kota yang mengunjungi Jogjakarta wajib sekali melancong ke jalan malioboro ini. Jalanan satu arah (one way) ini selalu ramai dipenuhi dengan pedagang baik makanan maupun baju, barang dan lain sebagainya di samping kanan dan kiri jalan.
Tentu tidak akan afdol jika berkunjung ke Jogjakarta tanpa mampir ke jalan ikonik ini. Jaraknya juga sangat dekat dengan keraton, alun-alun dan terhubung dengan titik nol kilometer Jogja. Kamu yang suka mengeksplor diri pasti akan merasa sangat terhibur dan asyik karena bisa berwisata dengan mencicipi kuliner Jogja, belanja oleh-oleh dan berswafoto.
Setiap harinya tempat ini tidak pernah tidak sepi karena selalu ramai dan bahkan penuh sesak dari banyaknya manusia dan kendaraan yang berlalu lalang. Biasanya banyak anak muda yang kerap nongkrong dan turis-turis baik asing maupun lokal di jalan ini. Berikut ini spot di Jalan Malioboro yang harus dikunjungi oleh para wisatawan.
1. Plang Jalan Malioboro
Tentu kebanyakan orang sudah mengetahui plang jalan legendaris di Malioboro yang satu ini kan? Ya, plang ini sangatlah ikonik di Jalan Malioboro dan kerap menjadi spot foto untuk para pengunjung atau wisatawan. Foto plang jalan ini menjadi penanda bahwa kamu sedang berada di di Jogjakarta. Plang jalan yang legendaris ini ada di setiap sudut Malioboro. Tak lengkap rasanya jika plang jalan ini tidak difoto atau kita bisa berfoto di depannya.
2. Benteng Vredeburg
Benteng ini juga menjadi salah satu tempat wisata yang kerap dikunjungi oleh para wisatawan saat melancong ke Jalan Malioboro. Tempat bersejarah yang satu ini merupakan peninggalan Belanda dengan bangunannya yang masih kental khas tempo dulu di Jogjakarta.
Benteng ini dibangun pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I untuk menjaga keamanan Keraton, namun ternyata malah digunakan Belanda untuk mengawasi kegiatan di dalam Keraton. Benteng Vredeburg memiliki arti sebagai benteng perdamaian sebagai simbolis dari wujud perdamaian antara Belanda dengan Keraton.
3. Titik Nol Kilometer
Titik nol kilometer merupakan pusat kota Jogjakarta yang letaknya hanya beberapa meter saja dari Jalan Malioboro. Tempat ini juga menjadi yang menarik para wisatawan yang penasaran dengan titik nol kilometer di Jogjakarta tersebut. Biasanya titik nol kilometer ini juga dijadikan sebagai spot foto oleh wisatawan dengan berlatar belakang jalan raya luas dan ramai. Tempat ini juga sangat bagus dikunjungi saat malam hari karena latar fotonya menjadi lebih bagus dengan lampu-lampu kendaraan yang menyala.
4. Pasar Beringharjo
Rata-rata hampir semua pengunjung atau wisatawan yang sedang berada di Jalan Malioboro pasti mampir ke Pasar Beringharjo ini. Pasar ini menjadi salah satu destinasi yang populer bagi wisatawan untuk belanja oleh-oleh khas Jogja. Mulai dari baju, souvenir, tas dan lain sebagainya. Biasanya paling dikenal untuk membeli batik-batik khas Jogja. Pasar ini tidak boleh terlewatkan oleh mereka yang berkunjung ke kota Jogjakarta.
Pasarnya begitu ramai pada setiap harinya karena Jalan Malioboro sendiri pun juga ramai. Tidak perlu mengkhawatirkan budget, karena harga produk yang dijual di pasar ini pasti terjangkau. Namun karena kerap kali ramai, para wisatawan harus lebih hati-hati lagi untuk memperhatikan barang bawaan sebagai bentuk kewaspadaan dari adanya copet atau jambret. Jangan sampai terlena karena keasyikan belanja tapi barang berharga malah hilang.
5. Taman Pintar
Taman pintar merupakan salah satu spot wisata yang berada di dekat Jalan Malioboro. Tempat ini cukup populer dan kerap dikunjungi oleh para wisatawan. Taman pintar ini letaknya ada di sebelah timur Benteng Vredeburg dan menawarkan wisata edukasi berupa permainan anak. Misalnya seperti Gedung Oval, Gedung Kotak, Gedung Planetarium, Gedung Paud, Theater 3D dan Kampung Kerajinan yang cocok untuk tempat anak-anak bermain sambil belajar.
Selain itu, pengunjung juga bisa melakukan berbagai aktivitas lain di tampin ini seperti kerajinan gerabah, lukis kaos, roket air dan membatik. Untuk melakukan berbagai kegiatan tersebut, pengunjung perlu membayar sekitar Rp13.000 sampai Rp50.000. Tempat ini sangat cocok saat berwisata bersama keluarga dan akan sangat ramai, khususnya di hari Minggu.
6. Sindu Kusuma Edupark (SKE)
Sindu Kusuma Edupark (SKE) di Jogjakarta ini masih terbilang baru karena dibangun pada tahun 2014. SKE merupakan taman bermain dan wahana edukasi yang luasnya sampai 7 hektare. Tempat ini menjadi wisata yang dekat dengan Jalan Malioboro dan bisa menjadi destinasi yang dikunjungi oleh wisatawan.
Terdapat berbagai wahana bermain yang seru dan mengasyikkan seperti Bianglala Cakra Manggilingan yang tingginya 48 meter. Bianglala tersebut terdiri dari 28 kapsul yang bisa diisi oleh empat orang. Bird eye view 360 derajat menjadi daya tarik utama wahana ini karena bisa melihat kota Jogja secara keseluruhan.
Ada juga wahana lainnya seperti House of Terror (Rumah Hantu), Area Ketangkasan, Bioskop 8D, Bioskop 4D, Montor Tumbur (Bumper Car), Sepeda Mabur (Flying Bicycle), Cangkir Mabur (Spinning Cup), Kursi Mabur (Flying Chair), Taman Lampu dan Waterpark.
Sementara wahana edukasinya ada omah batik, omah musik hingga planetarium. Jam operasional SKE dibuka mulai pukul 08.00 hingga 23.00. WIB pada setiap harinya. Harga tiket SKE mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 140.000. Letaknya ada di Jalan Jambon yang tak jauh dari Jalan Malioboro.
7. Tugu Jogja
Tugu Jogja menjadi yang ikonik juga di kota ini dan cukup populer sebagai tempat wisata. Letaknya juga tak jauh dari malioboro sehingga kerap dikunjungi untuk mampir. Kamu bisa melihat tugu ini dengan gratis namun tetap harus memperhatikan sekitar dan jangan sampai mengganggu para pengguna jalan lainnya. Pengunjung juga bisa mengunjungi tugu ini kapan saja karena letaknya berada di tengah-tengah jalan dan bisa dilihat dari pinggir jalan.
Bisa juga dijadikan sebagai spot foto untuk mengabadikan momen dan tanda bahwa kamu pernah berkunjung ke kota Jogjakarta. Di sekitar tugu ini juga ada banyak warung, kafe dan angkringan yang bisa menemani wisatamu.
Itulah spot di Jalan Malioboro yang harus dikunjungi oleh para wisatawan saat sedang berkunjung ke Jogja khususnya malioboro. Jalan ikonik ini tidak boleh terlewatkan untuk dikunjungi. Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat berlibur di Jogjakarta.