Mengenal Gili Trawangan Lombok Lengkap dengan Aktivitas Wisatanya

VIVA – Gili Trawangan merupakan salah objek wisata yang sangat populer di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Timur. Menurut situs resmi Dinas Pariwisata NTB, Gili Trawangan berada di sisi barat laut pulau Lombok. Menelusuri Gili Trawangan akan membawa kamu menuju suasana pantai berpasir putih dengan sampan yang warna-warni terapung di airnya yang berwarna biru. Pulau ini berjarak sekitar 51,5 km dari Bandar Udara Internasional Lombok. 

Seperti yang kita ketahui bahwa seiring dengan merebaknya COVID-19, Gili Trawangan juga ikut terkena dampaknya sampai sebagian besar pihak hotel urung menggelar acara live music lantaran wisatawan yang berkurang drastis. Belakangan ini, kasus COVID-19 terus menurun dan aktivitas pariwisata pun kembali menggeliat. Hal ini tampak di sepanjang pulau dan beberapa hotel yang sudah kembali membuka ruang untuk berpesta. 

Sejarah Gili Trawangan

Mungkin untuk kamu yang sudah berkunjung atau mau berkunjung ke Gili Trawangan belum mengetahui tentang sejarahnya. Pada awalnya Kerajaan Karang Asem Bali ingin memperluas kekuasaannya hingga di Pulau Lombok dan Raja Bali mengutus Patih AA Gede Alit untuk menguasai Lombok yang ketika itu juga Patih AA Gede Alit membuang sekira 350 orang pemberontak dari Suku Sasak ke Gili Trawangan. 

Alasan lain pembuangan tahanan tersebut karena tidak mempunyai tempat tahanan yang pada akhirnya dibuang ke Gili Trawangan. Kemudian pada masa penjajahan Belanda tahun 1870, seorang pelaut dari Sulawesi Selatan yang bernama Wak Sokna dari Suku Kerajaan Mandar Balanipa dan suku Bugis datang ke pulau tersebut sampai menetap hingga memberikan keturunan. 

Sementara itu, untuk asal nama Gili Trawangan ini dua versi yang berbeda. Pertama dalam bahasa Sasak, pulau kecil ini dinamakan sebagai ‘Gili’ sedangkan Trawangan bermula dari kata ‘Terangan’ yang mana artinya adalah bertelurnya penyu. Sebab, di pulau ini ada banyak penyu pada saat itu. 

Sementara pada masa penjajahan Jepang, pulau kecil ini dimanfaatkan oleh tentara Jepang untuk menerawang dan mengintai kapal musuh dari sekutu Belanda. Pada masa itu, masyarakat Lombok belum pandai berbahasa Indonesia sehingga penyebutan kata ‘menerawang’ jadi ‘Trawangan’. 

Akses Menuju Gili Trawangan

Pulau kecil yang mempunyai keindahan pantai dan terumbu karang ini banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik dan dari berbagai belahan dunia. Kadang, beberapa wisatawan yang akan berkunjung ke Gili Trawangan tidak mengetahui dengan jelas dan detail jalan rute atau akses yang dapat ditempuh untuk bisa sampai ke Gili Trawangan. 

Dari Bandar Udara Lombok, kamu bisa berangkat melewati jalur Bypass kemudian menuju Kota Mataram dan sampai di Senggigi. Kemudian dilanjutkan dengan menuju Pelabuhan Bangsal atau Teluk Nare. Sesampainya di pelabuhan, kamu bisa menaiki boat untuk menyeberang ke pulau Gili Trawangan sekitar 20 menit. 

Sedangkan bila kamu berasal dari Pulau Bali, maka kamu bisa berangkat menuju ke Pelabuhan Padang Bay kemudian menaiki Fast Boat menuju ke Gili Trawangan dengan biaya sekira 350.000 per orang dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 2 jam.

Transportasi di Gili Trawangan

Bagi kamu yang pertama kali datang ke Gili Trawangan mungkin akan kaget karena di sini kamu tidak akan menemukan kendaraan bermotor. Karena, masyarakat setempat hanya memakai dua jenis transportasi yaitu sepeda dan cidomo. Gili Trawangan menjadi objek wisata yang unik karena kamu bisa merasakan kesegaran udara tanpa polusi asap kendaraan. 

Bila kamu ingin mencoba untuk berkendara dengan sepeda, maka harus menyewa sepeda dengan biaya Rp30.000 per jam dan untuk keliling memakai cidomo hanya merogoh kocek Rp150.000 per cidomo yang bisa dinaiki oleh tiga orang. Sementara untuk jasa transfer dari hotel ke pelabuhan atau sebaliknya dibebankan biaya Rp100.000. 

Karang Langka Gili Trawangan dan Akuarium Raksasa

Gili Trawangan yang mempunyai luas mencapai 338 hektare ini baru dikembangkan menjadi objek wisata sejak tahun 1980-an dan mereka mengandalkan wisata bahari serta keindahan pantainya. Sebab, pulau kecil ini menawarkan keindahan biota laut, berbagai jenis karang, ikan hias, ikan napoleon, kura-kura, dan lain sebagainya. 

Semua keindahan tersebut bisa dinikmati dengan mudah hanya mengandalkan keberanian untuk snorkeling. Hanya dengan menyewa alat snorkeling Rp75.000 per orang maka kamu bisa menikmati keindahan akuarium raksasa bawah laut. Selain itu, Gili Trawangan juga memiliki Karang Biru (Blue Coral) yang sangat indah dan langka, karena hanya ada dua di dunia. 

Aktivitas Seru di Gili Trawangan

1. Hopping Island Snorkeling

Aktivitas utama yang ditawarkan oleh wisata yang satu ini adalah hopping island snorkeling. Biasanya penyedia jasa snorkeling seperti tour & travel menyediakan paket tersebut untuk tiga gili atau pulau, yaitu Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Bila kamu memesan paket snorkeling, biasanya telah termasuk paket perlengkapan snorkeling. 

Selain itu, kamu juga dapat memilih tur snorkeling rombongan dengan wisata lain atau private. Nantinya, kamu akan diajak untuk melihat beberapa spot snorkeling paling indah untuk melihat terumbu karang dan ikan warna-warni. Bahkan, bila kamu sedang beruntung maka kamu bisa melihat dan berenang bersama penyu di sekitar Gili Meno. 

2. Diving

Wisata yang satu ini adalah salah satu spot diving favorit para wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Ada beberapa tempat diving yang bisa didatangi seperti Turtle Heaven, Coral Fan Garden, Sunset Point, Biorocks, Bounty Wreck, dan Shark Point. Pemandangan tempat tersebut tentu saja sangat mengagumkan. 

Sementara bila kamu sudah mempunyai lisensi diving, disarankan untuk membeli paket diving bertemu penyu, ikan parrots, ikan singa, sampai hiu karang sirip putih. Tapi tenang saja, spot diving di sini diperuntukkan bagi semua tingkatan penyelam. Sementara bila kamu belum mempunyai lisensi, bisa mengikuti fun dive dan latihan terlebih dahulu. 

3. Water Sport

Sesuai namanya, sudah pasti yang ditawarkan oleh pulau ini adalah keindahan pantai dan lautnya. Selain berenang, kamu juga dapat menguji adrenalin dengan mencoba berbagai water sport. Banyak agen travel yang sudah menyediakan paket tersebut. Adapun untuk paket water sport di sini seperti banana boat, jet ski, kayak, dan lain sebagainya. 

4. Menyaksikan Sunset dan Sunrise

Kedua keindahan alam tersebut bisa kamu saksikan di Gili Trawangan Lombok. Kamu bisa melihat secara langsung sunset maupun sunrise karena ada pantai yang menghadap timur maupun barat. Jaraknya juga tidak terlalu jauh dari penginapan yang ada di sini. Dijamin kamu bisa menghabiskan waktu liburan yang paling berkesan di Lombok. 

5. Berkuda

Bila kamu ingin menikmati suasana yang berbeda, caranya adalah dengan mencoba aktivitas berkuda di pantai Gili Trawangan. Harga sewa kuda ini biasanya dibanderol dengan harga mulai dari Rp100 ribu sampai Rp250 ribu per jam. Waktu terbaik untuk berkuda adalah pada waktu menjelang sunset karena kamu bisa menikmati keindahan alam yang sangat memukau.