Daya Tarik Tegenungan Waterfall Gianyar Bali yang Mendunia
- U-Report
VIVA – Tegenungan Waterfall merupakan salah satu tempat wisata air yang berada di Gianyar, Bali. Air terjun yang bisa menjadi salah satu alternatif liburan ini ternyata mempunyai nama lain yaitu Air Terjun Kemenuh yang diambil dari nama desa letak objek wisata ini. Sementara untuk nama Tegenungan sendiri berasal dari nama jalan yang kerap dilewati oleh para wisatawan untuk sampai ke air terjun tersebut.
Sementara itu, mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Bali akan mengunjungi tempat wisata di Kuta dan objek wisata di Ubud. Kedua objek ini menawarkan wisata alam, tapi dengan suasana yang berbeda. Wisata di Kuta Bali lebih cocok untuk kamu yang ingin liburan ke pantai pasir putih. Sedangkan Ubud lebih cocok untuk kamu yang ingin liburan ke objek wisata alam berupa sawah terasering maupun air terjun alami.
Oleh sebab itu, bila kamu berkesempatan untuk liburan ke Ubud Bali, sebaiknya kamu juga menyempatkan diri untuk hadir ke tempat wisata Tegenungan Waterfall. Sebab, liburan ke air terjun Tegenungan ini merupakan salah satu aktivitas liburan terbaik yang ada di Ubud. Nah, berikut adalah ulasan selengkapnya tentang Tegenungan Waterfall yang disadur dari berbagai sumber.
Objek Wisata yang Ada di Sekitar Tegenungan Waterfall
Ubud merupakan salah satu daerah di Bali yang sudah terkenal sampai ke mancanegara. Daya tarik objek wisata Ubud ini lantaran sudah tersedia tempat wisata seni, budaya, sejarah, dan alam yang sangat asri. Hal ini menjadikan tempat wisata di Ubud Bali selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan, baik wisatawan asing maupun wisatawan dalam negeri.
Mayoritas wisatawan yang pertama kali liburan ke Ubud biasanya akan berkunjung ke museum, melihat sejarah, sampai menonton tari tradisional khas Bali, seperti tari Barong. Selain sejarah, seni dan budaya, objek wisata Ubud juga sangat terkenal dengan wisata alam, seperti bukit Campuhan. Bila kamu menyukai petualangan alam, maka Ubud adalah tempat terbaik.
Ubud memiliki banyak perusahaan penyedia jasa wisata petualangan yang sudah berstandar internasional, seperti rafting. Wisata sepeda ke daerah pedesaan sembari melihat pemandangan sawah dan juga kamu bisa melakukan wisata lain. Tapi, untuk kamu yang belum pernah berlibur ke sini, kamu bisa mengunjungi Tegenungan Waterfall.
Cara Menuju Tegenungan Waterfall
1. Sewa Sepeda Motor
Memakai sepeda motor merupakan pilihan transportasi paling murah yang ada di pulau Bali. Umumnya, para wisatawan memakai kendaraan sepeda motor, liburan sendirian atau bersama teman. Sementara untuk menyewa sepeda motor di Bali sangat mudah dan kamu hanya perlu mencarinya lewat Google. Untuk harga sewa motor di Bali rata-rata Rp75.000 per hari.
2. Sewa Mobil
Selain sepeda motor, kamu juga bisa dengan mudah mencari penyedia jasa sewa mobil di Bali hanya dengan memakai mesin pencari seperti Google. Untuk kamu yang belum terbiasa mengemudi di jalan yang rusak dan kecil, maka disarankan untuk mencari jasa sewa mobil dengan sopir dengan harga kisaran Rp450.000/12 jam termasuk BBM.
Lokasi Tegenungan Waterfall Gianyar Bali
Tegenungan Waterfall ini mempunyai ketinggian yang mencapai 15 meter dengan debit air yang lumayan deras pada musim penghujan, sekitar bulan Desember sampai Februari. Sementara itu di sekitar air terjun juga ada sebuah kolam dengan air cukup bersih sehingga dapat dipakai sebagai tempat berendam, berenang, atau mandi.
Letak tempat wisata ini berada di desa Kemenuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Bila dilihat dari peta, maka lokasi air terjun Tegenungan ini berada dekat dengan kawasan wisata di Bali Selatan. Sebagian besar air terjun di Bali berada di daerah pegunungan atau daerah yang mempunyai dataran tinggi, tapi Tegenungan Waterfall ini terletak di dataran rendah.
Jarak dan Waktu Tempuh
Bila kamu menginap di kawasan wisata Kuta, untuk mencapai objek wisata ini akan menempuh jarak sekitar 32 kilometer, dengan perkiraan waktu tempuh mencapai 1 jam 10 menit. Tentu saja jalan raya dalam kondisi normal atau tidak ada kepadatan kendaraan sampai macet.
Sementara bila kamu menginap di kawasan wisata Tanjung Benoa, maka untuk menuju Tegenungan Waterfall ini akan menempuh jarak yang lebih jauh. Kamu akan menempuh jarak sekitar 40 kilometer dengan waktu tempuh mencapai 1 jam 10 menit dan harus memakai jalan tol.
Lain halnya bila kamu berangkat dari tempat wisata yang ada di Ubud, Bali. Misalnya kamu berangkat dari Ubud Monkey Forest. Dari lokasi tersebut menuju Tegenungan Waterfall akan menempuh jarak 12 kilometer dengan perkiraan waktu tempuh 30 menit.
Lokasi air terjun ini tidak berada di tepi jalan, sehingga kamu harus menuruni anak tangga yang jumlahnya mencapai ratusan dari tempat parkir. Setelah menuruni anak tangga, maka kamu akan menemukan bibir sungai Petanu. Untuk menuruni ratusan anak tangga tidak akan terasa capek, tapi ketika kamu harus kembali ke tempat parkir baru akan terasa capek.
Harga Tiket Tegenungan Waterfall
Sebelumnya objek wisata Tegenungan Waterfall ini kurang mendapatkan perhatian. Tapi, sekarang sudah ramai para pengunjung dan mulai ditata rapi oleh pengelola. Hal ini akan tampak saat kamu mengunjungi tempat parkir kendaraan. Untuk membiayai tempat wisata ini, setiap pengunjung akan dikenai tiket masuk objek wisata.
Dengan biaya tiket masuk, objek wisata Tegenungan mulai terlihat rapi. Sementara itu, para pengunjung akan dikenai biaya masuk Rp20.000 per orang untuk masuk ke Air Terjun Tegenungan Utama, Rp20.000 per orang untuk masuk ke atas air terjun, serta parkir mobil akan dikenakan tarif Rp5.000.
Jam Buka
Loket masuk Tegenungan Waterfall ini dibuka mulai dari pukul 06.30 sampai 08.30. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat wisata ini adalah di pagi hari sekitar pukul 07.00 untuk menghindari cuaca terik. Kamu juga bisa datang di sore hari sekitar 16.30 supaya terik matahari berkurang.
Daya Tarik Air Terjun
Saat kamu sampai di lokasi parkiran kendaraan, maka kamu akan melihat banyak toko kecil yang menjual sovenir untuk oleh-oleh. Kamu juga akan melihat banyak warung-warung sederhana yang menjual makanan dan minuman. Selain itu, disediakan juga mie goreng, makanan ringan, sampai kelapa muda. Jadi, jangan takut kelaparan.
1. Air Terjun
Tentu saja daya tarik yang paling utama adalah keindahan air terjun. Untuk mencapai air terjun ini kira-kira kamu harus menuruni anak tangga dengan jauh 100 meter. Setelah sampai di lokasi, kamu akan melihat air terjun dengan debit yang cukup deras. Selain itu, kamu juga dapat menikmati udara yang sejuk lantaran lingkungannya yang masih asri.
2. Berendam
Air yang ada di dalam kolam kecil cukup jernih sehingga cocok untuk kamu yang ingin bermain air atau berendam. Sementara untuk fasilitas ruang ganti pakaian juga sudah tersedia, jadi kamu tidak usah khawatir bila ingin berenang. Selain itu, ada juga lifeguard yang selalu memerhatikan wisatawan ketika berendam.
Ketika musim hujan, disarankan untuk tidak mencoba berendam, karena debit air sangat besar dan air tidak terlalu jernih. Jadi kamu bisa duduk santai di dasar air terjun sambil menikmati pemandangan. Kemudian kamu juga bisa melihat pura serta pancuran air yang berasal dari mata air alami.
3. Spot Foto
Ada banyak spot foto yang menarik dan bisa dieksplor para wisatawan Tegenungan Waterfall. Seperti di atas air terjun, tebing tingkat kedua, dan di bawah air terjun. Umumnya, tingkat kedua tebing dengan latar air belakang air yang meluncur dari ketinggian adalah spot foto paling menarik.
4. Melompat dari Tebing
Melompat dari tebing bisa menguji adrenalin para wisatawan. Tapi, untuk kamu yang belum mempunyai pengalaman disarankan untuk tidak mencobanya. Alasannya karena tidak ada petugas penyelamat di sekitar lokasi. Jadi, untuk berjaga-jaga sebaiknya tidak melompat dari atas tebing.