6 Kota Paling Berbahaya di Dunia, Rawan Terjadi Pembunuhan!

VIVA – Ada beberapa kota paling berbahaya di dunia yang bisa mengancam bukan hanya kehidupan penduduk lokal tapi juga wisatawan yang hendak berlibur. Ancaman ini biasanya berupa tingginya tindakan kekerasan serta kriminal yang membuat penduduk lokal dan para pelancong merasa ketakutan. Apalagi liburan merupakan sebuah kegiatan yang saat ini telah menjadi gaya hidup untuk orang banyak. Begitu banyak tempat indah dan eksotis di dunia ini. 

Walaupun kamu bisa bebas pergi ke mana saja dengan risiko yang ditanggung oleh diri sendiri dan mengunjungi sebuah kota apa saja yang sesuai dengan minat kamu. Namun, kamu harus mengetahui beberapa kota paling berbahaya di dunia ini. Bila kamu terpaksa pergi ke kota tersebut harus meningkatkan kehati-hatian supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Nah, berikut adalah ulasan tentang kota paling berbahaya di dunia yang disadur dari World Atlas. 

Diperkirakan bahwa kota ini dihuni oleh 639.052 jiwa, Celaya merupakan salah satu kota terpadat ketiga yang berada di bagian tengah-selatan negara bagian Guanajuato, Meksiko. Kini, Celaya disebut sebagai kota paling berbahaya di dunia karena memiliki tingkat pembunuhan 109,33 pembunuhan per 100 ribu penduduk. 

Meningkatnya kekerasan yang ada di kota ini karena upaya Kartel Jalisco New Generation untuk menghilangkan saingannya Kartel Santa Rosa de Lima, untuk tujuan mengendalikan perdagangan narkoba dan juga pencurian bensin dengan skala besar. 

Berada di Negara Bagian Baja California, Meksiko, Tijuana adalah kota terbesar kedua dan paling barat di negara tersebut. Kota ini juga menjadi kota perbatasan yang paling banyak dikunjungi di dunia. Akan tetapi, Tijuana dipandang sebagai kota yang paling berbahaya di dunia dengan tingkat pembunuhan 105 pembunuhan dari 100 ribu penduduk. 

Sebab, kota perbatasan ini dikenal karena kemiskinannya yang sangat ekstrem. Serta banyak laporan adanya kejahatan yang keji seperti pemerkosaan, penculikan, pembunuhan, dan lain sebagainya. Dipercaya bahwa tingginya angka kejahatan di kota ini karena perdagangan manusia dan narkoba yang dilakukan oleh beberapa kelompok. 

3. Caracas, Venezuela

Caracas merupakan ibu kota Venezuela dan kini menempati urutan sebagai salah satu kota paling berbahaya di dunia. Sebelum itu, kota tersebut dinobatkan sebagai ibu kota yang paling berbahaya di dunia pada tahun 2017 silam. 

Sebuah laporan mencatat bahwa 100 pembunuhan terjadi per 100 ribu orang menjadikan Caracas sebagai salah satu kota yang paling mematikan di dunia. Kekerasan di negara ini terjadi karena tingginya angka kemiskinan dan diperparah dengan buruknya penegakan hukum dan ketertiban. 

Masih di negara Meksiko, Ciudad Victoria ini menjadi salah satu kota paling berbahaya di dunia. Citizens’ Council for Public Security and Criminal Justice pernah melaporkan bahwa tingkat pembunuhan di negara ini sangat tinggi sekitar 86 pembunuhan per 100 ribu orang. 

Pembunuhan-pembunuhan yang terjadi di negara ini kebanyakan karena baku tembak antara kelompok kriminal dengan polisi militer yang ada di kota tersebut. Selain itu, penyumbang tingginya angka pembunuhan di Ciudad Victoria juga disebabkan karena baku tembak antar-kartel narkoba dan juga kekerasan di dalam penjara.

Ibu kota Afghanistan ini sebenarnya hanya memiliki satu kengerian. Kota ini menjadi target invasi Amerika Serikat sampai membuat situasi ekonomi serta politik di kota ini tidak stabil. Akhirnya, kebrutalan terjadi sepanjang mata memandang. Belum lagi, kota paling berbahaya di dunia ini memiliki basis ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) yang akan mengancam keselamatan jiwa. 

Satu-satunya kota yang ada di Amerika Serikat yang masuk ke dalam daftar kota paling berbahaya di dunia adalah St. Louis. Berada dekat dengan titik pertemuan Missouri dan Sungai Mississippi, kota ini adalah yang terbesar kedua di Negara Bagian Missouri, AS. Kota yang satu ini mempunyai tingkat pembunuhan sekitar 87,83 pembunuhan per 100 ribu penduduk. 

Tingkat pembunuhan dan pemakaian narkoba yang ada di St. Louis adalah yang tertinggi di seluruh negara. Menurut Kepala St. Louis sekira setengah dari penyerangan dan 67 persen dari seluruh pembunuhan banyak terjadi di daerah segitiga kecil bagian utara kota tersebut.