Dua Spot di Kepulauan Seribu Ini Bikin Puteri Indonesia DKI Takjub

VIVA – Puteri Indonesia DKI Jakarta 4 2022, Nurkhotimah, mengeksplor wisata di Kepulauan Seribu. Tidak sendiri, wanita yang akrab disapa Imah itu didampingi oleh Letkol Marinir Edy Effendi SH, MH, dari Satuan Penyelaman Bawah Air (Satlambair) Dinas Potensi Maritim TNI Angkatan Laut. 

Kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan laut Kepulauan Seribu itu, diabadikan Imay dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya. 

"Explore Kepulauan Seribu Jakarta," tulis Imay mengiringi unggahan videonya di Instagram @imaypanay, dikutip VIVA, Kamis 17 Maret 2022. 

Eksplor tersebut diawali dari Taman Wisata Mangrove Kapuk di PIK Jakarta Utara.

“Di sana kami monitoring pertumbuhan mangrove yang pernah kami tanam secara serentak di 34 provinsi pada tahun 2019," kata Letkol Marinir Edy Effendi. 

Dari PIK, rombongan TNI AL dan Puteri Indonesia DKI 4 bergerak ke penangkaran penyu di Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka dan dilanjutkan melepas tukik atau anak penyu di Pulau Payung.

“Penyu adalah salah satu jenis hewan purba yang mesti kita lestarikan dan jaga secara bersama-sama agar generasi berikutnya tetap bisa melihat dan merasakan keseruan saat diving bisa berinteraksi dengan penyu," lanjut Letkol Edy.

Selain penyu, Imay dan rombongan juga berupaya melaksanakan pelestarian terumbu karang dengan transplantasi lewat media substrat dari batu karang yang sudah mati. Media ini menjadi tatakan tempat bertumbuhnya terumbu karang.

“Dengan memperbanyak jumlah terumbu karang di lautan, maka energi ombak menuju daratan akan tertahan, mengurangi efek pemanasan global, dan banyak manfaat lain di bidang ekologi, sosial dan ekonomi," beber Edy.

Imay juga tampak takjub dengan beberapa spot wisata yang dimiliki Kepulauan Seribu. Seperti Pulau Kelor yang memiliki bekas benteng Belanda, serta Pulau Air Ponco yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan.

Dalam kesempatan itu, TNI Angkatan Laut dan Tim Libre Indonesia memberikan edukasi soal kemaritiman dan kelautan, serta pelatihan bela diri LIbre Fighting System  kepada Imay. Letkol Edy turut mengungkap alasannya mengapa mengajak serta Puteri Indonesia DKI 4, Nurkhotimah, dalam kegiatan tersebut.

“Agar Puteri Indonesia bisa membekali diri dan menambah wawasan dalam pelestarian lingkungan maritim, serta bisa mensosialisasikannya kepada masyarakat luas, terutama generasi muda milenial," tutur Letkol Edy.

Dari kegiatan yang berlangsung selama dua hari satu malam itu, baik Imay dan Letkol Edy berharap masyarakat bisa lebih peduli menjaga lingkungan hidup.

“Kalau bukan kita siapa lagi yang mempedulikan kelangsungan ekosistem dan kelestarian alam kita," pungkas Letkol Edy.

Tidak hanya melestarikan lingkungan, mereka juga melakukan aksi sosial dengan membagikan buku dan alat tulis kepada anak usia sekolah warga Pulau Payung, Kepulauan Seribu.