7 Fakta Yakutia Kampung Terdingin Dunia yang Ada di Rusia, Capai -40 C

Kota Yakutsk di Rusia.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Yakutia adalah salah satu kota yang berada di Siberia, Rusia dan dikenal sebagai kota terdingin di dunia. Bila masuk ke musim dingin, suhu di kota ini dapat turun sampai sekitar -40 derajat Celcius. Suhu yang dapat membekukan badan tersebut setidaknya harus dirasakan oleh penduduk setempat selama 3 bulan lamanya setiap tahun. Saking dinginnya, wilayah Yakutia memiliki banyak benda yang membeku dan mudah rusak karena suhu. Nah, berikut adalah ulasan tentang fakta kota Yakutia, Rusia sebagai kota terdingin di dunia yang disadur dari Isolatedtraveller.

Penduduk Yakutia

Yakutsk Russia

Photo :
  • facebook.com/VisitYakutia

Bila kita bandingkan dengan Oymaykon dan Antartika, populasi penduduk yang menghuni Yakutia lebih banyak. Hal ini menandakan bahwa daerah tersebut masih berfungsi penuh sebagai sebuah kota. Berdasarkan laporan, Yakutia dihuni sekitar 280 ribu orang. Yang mana masing-masing warga di kota ini tinggal di rumah yang dibangun di atas panggung. Bentuk rumah sengaja dibuat panggung supaya bentuk bangunan tidak merusak kondisi tanah di bawahnya.

Bila tidak dibentuk panggung, panas dari bangunan ini akan mencairkan lapisan es di bawahnya dan mengakibatkan struktur rumah menjadi tenggelam. Selain itu, setiap orang di kota ini tidak berani menggunakan kacamata, sebab alat bantu penglihatan ini dapat membeku dan menempel di wajah mereka. Walaupun demikian, Yakutia mempunyai seluruh fitur kota menengah, seperti bioskop, restoran, dan transportasi umum. 

Kekayaan Alam

Yakutsk Russia

Photo :
  • facebook.com/VisitYakutia

Meski menjadi kota terdingin di dunia, Yakutia kaya akan hasil alam bawah tanah, walaupun cuaca menjadi tantangannya. Bahkan, tambang lokal menyumbang sekitar seperlima dari produksi berlian di dunia. Sementara situs lain mengatakan bahwa Yakutia juga menyimpan gas alam, minyak, perak, emas, dan mineral yang lainnya. 

Bahasa yang Digunakan

Yakutsk Russia

Photo :
  • facebook.com/VisitYakutia

Terdapat dua bahasa utama yang dipakai oleh penduduk Yakutia untuk berkomunikasi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Bahasa tersebut adalah Yakut dan bahasa Rusia. Bahasa Yakut atau Sakha-Tayla merupakan bahasa asli dari penduduk Yakutia dan menjadi bagian dari bahasa Turki. 

Pipa Saluran Air di Atas Tanah

Kota Yakutsk

Photo :
  • U-Report

Penduduk di kota ini tidak bisa membuat saluran air berada di bawah tanah lantaran lapisan tanah di Yakutia adalah permafrost bisa meleleh. Selain menyalurkan air ke rumah penduduk, air yang disalurkan ini memiliki fungsi sebagai penghangat rumah penduduk. Maka dari itu, pipa saluran air ini didirikan di atas tanah. 

Pipa ini didesain secara langsung dengan lapisan penghangat supaya air tidak dapat membeku dan pipa tidak mudah rusak ketika memasuki musim dingin. Akan tetapi, akhir-akhir ini telah dibangun saluran air yang berada di bawah tanah. 

Mempunyai Mobil Musim Dingin

Pasar utama di kota Yakutsk.

Photo :
  • amoschapplephoto

Mempunyai mobil di musim dingin cukup sulit untuk dilakukan. Mesin mobil ini bisa membeku dan mobil akan mogok. Biasanya, jika masyarakat Yakutia ingin mengendarai mobil di musim dingin, mereka akan memarkir mobil di ruangan yang hangat. Jika mereka memarkir mobil di luar rumah, maka hal yang akan mereka lakukan adalah membiarkan mesin mobil menyala selama 1-2 jam atau mereka akan memakai garasi portabel. 

Pemakaman di Yakutia

Emas dan berlian yang berserakan di Bandara Yakutsk, Siberia, Rusia.

Photo :
  • Dokumentasi The Siberian Times

Layaknya pemakaman pada umumnya, pemakaman di kota terdingin di dunia ini dilakukan dengan cara menguburkan peti orang yang sudah meninggal dunia di bawah tanah. Walaupun suhunya ekstrem, pemakaman tetap bisa dilaksanakan di musim dingin. Pada musim dingin tanah memang akan sulit untuk digali, tapi hal ini masih mungkin untuk dilakukan. 

Memiliki Tempat Wisata yang Paling Sedikit

Kota Yakutsk di Rusia.

Photo :
  • U-Report

Sayang sekali! Tempat ini sangat indah, tetapi tidak mudah untuk sampai dan butuh waktu untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kadang-kadang bahkan mungkin memakan waktu seminggu karena jalan raya tidak ada di beberapa bagian kota ini. Pertimbangkan fakta bahwa wilayah Yakutsk sangat luas dan kita hanya dapat membandingkannya dengan Prancis atau Inggris.