Alun-alun Bandung dan 7 Tempat Wisata Menarik di Sekitarnya

VIVA – Alun-alun Bandung merupakan salah satu destinasi terbaik di Bandung dan menjadi favorit bagi pengunjungnya. Bandung bisa dikatakan memiliki tempat wisata yang unik, menarik, dan instagramable yang paling komplit. Dari yang super mewah hingga yang paling terjangkau. Buat kamu yang ingin berlibur di Bandung yang tak terlalu menguras kantong, bisa berkunjung ke alun-alun Bandung.

Sejak direvitalisasi menjadi alun-alun bergaya modern dan menarik, objek wisata di pusat kota itu jadi salah satu ikon kebanggaan warga Kota Bandung. Alun-Alun Bandung jadi tujuan yang tepat bagi pelancong untuk menikmati suasana Kota Bandung secara cuma-cuma.

Alun-Alun Bandung bisa dikunjungi siapa saja tanpa perlu membayar tiket masuk alias gratis. Terdapat biaya parkir bagi pengunjung yang memarkirkan kendaraan pribadinya di area parkir bawah tanah. Alun-Alun Bandung terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam. Tempat ini paling ramai dikunjungi pada masa liburan, malam Minggu, dan akhir pekan. Disarankan datang pada pagi atau sore hari agar cuaca tidak terlalu panas untuk bersantai di lapangan.

Sejarah singkat alun-alun Bandung

Bandung Plaza memiliki sejarah yang panjang. Alun-alun di pusat kota ini dibangun pada tahun 1811 untuk berintegrasi dengan pembangunan perkotaan di bawah kepemimpinan pendiri Kota Bandung, Bupati Wiranatakusumah II. Hingga 2014, tempat itu berupa taman besar dengan air mancur sebagai salah satu simbol kota Bandung. Bandung Plaza telah mengalami renovasi besar-besaran sejak Ridwan Kamil menjadi walikota.

Hilang sudah bentuk taman pot besar yang dipenuhi tanaman hias, digantikan oleh hamparan rumput sintetis yang luas. Dengan tampilan yang lebih modern, tempat tersebut kini menarik minat wisatawan. Selain rerumputan, ada banyak objek wisata menarik di sekitar alun-alun untuk dikunjungi.

Lokasi Alun-Alun Bandung

Objek wisata Alun-Alun Bandung terletak di pusat Kota Bandung yang diapit oleh Jalan Asia-Afrika dan Jalan Dalem Kaum. Lokasinya bisa dituju menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Transportasi umum yang bisa dipilih di antaranya angkot Stasiun Hall – Gede Bage, Kebon Kelapa – Buah Batu, Elang – Cicadas, dan Kebon Kelapa – Elang. Mayoritas bus DAMRI juga berakhir di halte Alun-Alun Bandung.

Rute Menuju Alun-alun Kota Bandung

Lokasi Alun-alun Kota Bandung sangat strategis karena berada di pusat Kota Bandung. Karena itu, spot wisata urban ini mudah dijangkau dari berbagai fasilitas umum yang menghubungkan transportasi dalam kota, baik stasiun, terminal, maupun bandara.
Jika kamu dari Stasiun Bandung, Alun-alun Bandung dapat ditempuh dengan naik kendaraan bermotor selama 19 menit ke Jalan Asia Afrika.

Bagi yang memulai perjalanan dari arah Terminal Leuwipanjang, maka hanya perlu waktu sekira 15 menit untuk ke Alun-alun Bandung dengan melalui Jl. Leuwi Panjang dan Jl. Moch. Toha. Sementara itu, waktu yang dari Bandara Husein Sastranegara ke Alun-alun Bandung sekira 21 menit dengan naik kendaraan lewat rute Jl. Penjajaran. 

Pastikan untuk berkunjung ke sini jika kamu sedang berlibur di Kota Kembang. Apalagi, kamu tidak dibebankan biaya tiket masuk. Hanya perlu membayar Rp7.000 untuk biaya parkir. Alun-alun ini dapat diakses untuk masyarakat umum selama 24 jam setiap harinya. Namun, suasana pada sore hari lebih cocok untuk bersantai menunggu momen matahari terbenam dari peraduan. 

7 Tempat wisata sekitar alun-alun Bandung

1. Masjid Raya Bandung

Masjid Raya Bandung terletak tepat di samping Alun-alun Kota Bandung. Sebelum datang untuk beribadah, kamu bisa bermain di hamparan rumput hijau alun-alun terlebih dahulu. Selain untuk beribadah, dalam situasi normal, kamu juga bisa menaiki menara Masjid Raya Bandung setinggi 81 meter. Dari sana, kamu bisa menikmati lanskap Kota Bandung yang cantik.

2. Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Tempat wisata di dekat alun-alun Bandung ini juga ada Museum Mandala Wangsit Siliwangi. Museum ini hanya berjarak sekitar 600 meter dari Alun-alun Kota Bandung. Bangunan yang berdiri pada tahun 1910 ini awalnya merupakan sebuah markas militer. Museum Mandala Wangsit Siliwangi menyimpan beragam koleksi peralatan perang Kodam Siliwangi saat melawan penjajah. Tak hanya itu, museum ini bahkan menghadirkan seragam yang digunakan untuk berperang.

3. Jalan Braga

Jalan Braga juga menjadi ikon Kota Bandung dan disukai banyak pelancong. Jalan Braga hanya berjarak 1,5 kilometer dari alun-alun Bandung yang bisa diakses hanya berjalan kaki saja. Jalan Braga menjadi salah satu area di Kota Bandung yang mempertahankan bangunan-bangunan kuno bergaya kolonial. Di sepanjang Jalan Braga, kamu bisa menikmati berbagai kafe dan pilihan kuliner yang menarik serta legendaris.

4. Museum Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) juga menjadi destinasi wisata yang sangat ideal untuk kamu nikmati. Selain bisa berwisata, kamu juga bisa belajar sejarah yang sangat penting bagi Indonesia. Museum KAA atau yang kerap juga disebut sebagai Gedung Merdeka berjarak sangat dekat dengan alun-alun Bandung, yaitu sekitar 300 meter. Kamu bisa mengunjungi museum ini dengan berjalan kaki.

5. Kawasan Penjara Banceuy 

Tempat wisata lainnya yang dekat dengan alun-alun Bandung yaitu Kawasan penjara Banceuy. Kawasan Penjara Banceuy ini diresmikan kolonial pada 1871 dengan nama Bantjeuyweg. Sebelum ada kendaraan bermotor, dulu Banceuy dikenal sebagai tempat peristirahatan dan tempat mengganti kuda. Di tempat ini juga terdapat peninggalan Belanda, yaitu Penjara Banceuy yang merupakan situs penjara Ir Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia. 

Penjara itu menjadi saksi bisu bagaimana Ir Soekarno menyusun pledoi yang terkenal dengan sebutan Indonesia Menggugat. Penjara Banceuy dibongkar pada 1983 dan dipindahkan ke Jl. Soekarno Hatta. Saat itu, pemerintah daerah menilai lokasi tidak sesuai dengan tata kota mengingat lokasi berada di tengah kota. Saat ini, kawasan Banceuy difungsikan sebagai pertokoan dan hanya menyisakan sel selama Bung Karno ditahan. 

6. Kopi Aroma 

Destinasi menarik yang dekat dengan alun-alun Bandung lainnya ada Kopi Aroma. Kopi Aroma merupakan toko kopi industri rumahan legendaris yang dalam Bahasa Indonesia ejaan lama disebut Koffie Fabriek Aroma. Kopi Aroma didirikan oleh Tan Houw sian pada 1930 yang memindahkan usahanya di Jl. Banceuy No 51. 

Kegiatan pengolahan dan penjualan kopi gaya tradisional masih berlangsung hingga saat ini. Menariknya dari dulu, toko Kopi Aroma hanya menjual dua jenis kopi matang yang telah dituakan. Biji Kopi Mokka Arabika yang dituakan selama 8 tahun dan Robusta yang telah dituakan selama 5 tahun.

7. Pasar Barang Antik Cikapundung

Rekomendasi tempat wisata dekat dengan alun-alun Bandung yaitu Pasar barang antik Cikapundung. Pasar ini menjajakan barang-barang antik. Tempat ini cocok bagi para pengkoleksi barang antik. Di pasar ini, kamu bisa mendapatkan uang kuno, kaset pita, dan beragam barang lawas lainnya di lokasi yang hanya berjarak kurang lebih 350 meter dari alun-alun ini.

Itulah informasi lengkap tentang alun-alun Bandung dan juga tempat wisata di sekitarnya. Tertarik untuk berkunjung? Dijamin puas dan nggak nguras kantong.