Termasuk Korea Selatan, 5 Negara Miskin yang Kini Jadi Kaya dan Maju
- flickr - Koshyk
VIVA – Ada beberapa negara miskin yang kini menjadi negara kaya dan maju di dunia yang mungkin jarang diketahui oleh masyarakat. Negara maju sendiri merupakan sebutan untuk negara yang memiliki standar hidup tinggi lewat teknologi dan ekonomi yang merata. Perlu dipahami bahwa negara yang saat ini sudah maju dan kaya raya, tidak selalu makmur dari awal. Beberapa negara ini bahkan pernah dinobatkan sebagai negara miskin atau mengalami kesulitan dalam hal ekonomi.
Tentunya diperlukan perjuangan yang sangat panjang untuk bisa terlepas dari jerat kemiskinan tersebut. Lantaran kegigihan para pemimpin dan rakyatnya, mereka sukses membalikkan kondisi ekonominya ke arah yang lebih baik. Bukan sesuatu yang mudah untuk negara-negara ini supaya bisa mengubah nasibnya dari miskin menjadi kaya raya. Nah, menyadur dari Solopos, berikut adalah ulasan tentang negara miskin yang kini menjadi negara kaya dan maju di dunia.
Lantas, Apa Saja Negara Miskin yang Kini Menjadi Negara Kaya di Dunia?
1. Korea Selatan
Korea Selatan adalah salah satu negara miskin yang kini menjadi negara kaya dan maju hampir dari seluruh sektor, mulai dari teknologi, sampai seni dan budaya. Brand-brand terkenal di dunia banyak yang berasal dari Negeri Ginseng tersebut, seperti Samsung, Hyundai, LG, dan masih banyak yang lainnya. Sementara untuk sektor hiburan, negeri ini berhasil memberikan dampak besar untuk industri K-Pop dan drama Korea.
Demam K-Pop sampai menghipnotis dan memengaruhi gaya hidup, style, makanan, dan bahkan bahasanya juga banyak ditiru oleh berbagai masyarakat di seluruh dunia, salah satunya adalah Indonesia. Tapi, dibalik kegemerlapan Korea Selatan saat ini, dulunya Korea Selatan adalah negara miskin yang hanya mengandalkan sektor pertanian.
Apalagi ditambah dengan dampak penjajahan negara Jepang yang sangat luar biasa. Untuk bisa terlepas dari jerat kemiskinan, negara ini harus melakukan perombakan yang besar sekitar 4 dekade. Langkah pertama yang diambil adalah dengan mempersiapkan generasi muda. Pemerintah bahkan mengalokasikan 20% dana untuk sektor pendidikan. Lalu, pemerintah menggenjot export oriented.
2. Qatar
Sejak awal abad ke-20, Qatar adalah sebuah kawasan kumuh dan miskin. Sehingga negara bekas jajahan Inggris tahun 196 ini para penduduknya hanya bergantung menjadi nelayan dan pencari mutiara. Kemudian tahun 1971, negara ini merdeka dan tidak lama kemudian menemukan sebuah kandungan LNG atau gas alam cair terbesar di dunia setelah Rusia dan Iran.
Harga minyak bumi yang semakin melonjak pada tahun 70-an membuat Qatar memanfaatkan kesempatan terbaik ini. Sejak saat itu, status sosial Qatar akhirnya berubah menjadi negara kaya. Sampai akhirnya pemerintah setempat menggratiskan pendidikan, transportasi, dan lain sebagainya. Bahkan, di negara ini tidak dipungut pajak selain biaya asuransi pribadi. Hal ini membuatnya sebagai negara miskin yang kini menjadi kaya raya.
3. Brunei Darussalam
Pada tahun 1929, Brunei Darussalam pernah masuk ke dalam jajaran negara termiskin di dunia. Negara ini awalnya dikenal sebagai negara bekas jajahan Inggris. Akan tetapi, karena penemuan cadangan minyak dan gas bumi yang besar tahun 1930-an dan 1940-an, Brunei Darussalam sukses menjadi negara yang kaya.
Karena dana yang didapatkan sangat besar, membuat Sultan ke-28 Omar Ali Saifuddien III, merancang dengan optimal rencana pembangunan nasional. Kondisi ini mendorong pesatnya ekonomi dan naiknya standar hidup di Brunei, seperti Amerika Utara dan Eropa.
4. Singapura
Singapura adalah negara serumpun dengan Tanah Air yang juga masuk ke dalam negara miskin yang kini menjadi negara kaya. Usai Inggris menjajah Singapura, sekitar 70 persen Singapura harus menghadapi kemiskinan. Angka pengangguran pun semakin bertambah. Apalagi ditambah dengan tidak ada sumber daya alam dan sebagian masyarakatnya buta huruf.
Bahkan, Singapura pernah berpikiran untuk bergabung dengan Malaysia. Akan tetapi, Singapura tidak ingin selalu dalam keadaan terpuruk sehingga terus bangkit dan maju. Berada dalam genggaman Lee Kuan Yew, nasib negara ini berangsur membaik. PM Singapura tersebut melakukan berbagai kebijakan mulai dari merombak sistem pendidikan, berantas korupsi, sampai memangkas pajak.
Kebijakan yang dibuatnya tersebut tampaknya bisa menarik minat investor asing untuk menanam modal di Singapura. Dengan begitu, perekonomian negara Singapura semakin berkembang pesat. Hasilnya dapat dilihat sekarang, pembangunan infrastruktur, perumahan, dan standar hidup meningkat drastis di negara ini.
5. Tiongkok
Negara Tiongkok juga pernah masuk ke dalam salah satu negara miskin yang kini menjadi negara kaya dan maju di dunia. Awalnya, Tiongkok dipandang sebagai negara yang tidak mungkin maju oleh negara Barat. Hal ini karena sebagian penduduknya bekerja sebagai petani, dan ditambah dengan jumlah penduduknya yang semakin membludak.
Bahkan, Rusia pernah menawarkan bantuan sebuah alat industri untuk negara ini. Akan tetapi, Mao Zedong selaku pemimpin saat itu menolak. Ia memiliki tekad untuk berusaha mengerjakan semua urusan negaranya sendiri. Karena jerih payahnya, akhirnya Tiongkok sukses menjadi negara yang kaya dan mandiri. Jumlah rakyatnya yang dianggap sebagai kelemahan, kini berbalik menjadi senjata industri dunia.