10 Tempat Wisata di Medan yang Jarang Diketahui Banyak Orang

VIVA – Tempat wisata di Medan kerap menjadi salah satu incaran para pelancong di Indonesia. Sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, Medan menjadi pusat pemerintahan yang terbagi menjadi 21 kecamatan dan luas total mencapai 26.510 Hektare (Ha).

Medan juga dikenal sebagai kota yang mempunyai berbagai tempat wisata untuk wisatawan, baik wisatawan domestik atau wisatawan mancanegara. Berbagai objek wisata dapat ditemui di sana, mulai dari yang terbaru, tengah populer, atau yang sudah hadir sejak lama.

Di Kota Medan sendiri kamu dapat menemukan berbagai jenis tempat wisata. Mulai dari tempat wisata alam perbukitan, taman bunga, bangunan kekinian, bangunan bersejarah, masjid, dan masih banyak lagi. Selain itu, Kota Medan juga dikenal sebagai salah satu kota dengan ragam perbedaan yang menggambarkan Bhinneka Tunggal Ika.

Hal ini karena di Medan terdapat berbagai jenis etnis, mulai dari Batak, Jawa, Melayu, Tionghoa, serta etnis yang lainnya. Kota Medan juga sebagai salah satu kota dataran rendah dan sebagai pertemuan dua sungai, yaitu Sungai Babura dan Sungai Deli. Menyadur dari berbagai sumber, berikut adalah tempat wisata di Medan yang wajib dikunjungi.

Lalu, Apa Saja Tempat Wisata di Medan?

1. Istana Maimun

Istana Maimun, juga dikenal dengan sebutan Istana Putri Hijau, adalah peninggalan istana Kerajaan Deli. Bangunan keraton didominasi warna kuning, menandai Kerajaan Melayu. Keraton ini selesai dibangun pada tanggal 25 Agustus 1888 pada masa pemerintahan Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah. Sejak tahun 1946, Istana Maimen telah ditempati oleh ahli waris dari Deli Kerjaan. Istana Maimun terletak di Jalan Brigjen Katamso di Desa Sukaraga, Kecamatan Maimun, Medan.

Pada waktu-waktu tertentu, tempat wisata di Medan ini menyelenggarakan pertunjukan musik tradisional Melayu. Bangunan Istana Maimun yang megah bisa dijadikan sebagai background foto yang menarik. Pengunjung dapat menyaksikan berbagai koleksi barang antik bersejarah saat berkunjung ke istana. Mengunjungi Istana Maimun merupakan sebuah wisata edukasi yang menarik.

2. Masjid Raya Al-Mashun

Masjid Agung Al-Mashun dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ma'mun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah (1873-1942). Peletakan batu pertama dilakukan pada 21 Agustus 1906. Pembangunan masjid memakan waktu tiga tahun dan selesai pada 10 September 1909. Masjid Raya Al-Mashun memiliki luas sekitar 1 hektar dan memiliki satu bangunan utama dan tiga bangunan pelengkap.

Bangunan pendukung terdiri dari dua unit pemandian dan menara di sisi barat laut. Masjid Agung Al-Mashun memiliki pondasi yang besar dan kokoh, tingginya 2,3 m dari atas tanah. Denah masjid ini berbentuk segi delapan dan mempunyai lima kubah. Lantai masjid dilapisi dengan granit dengan kombinasi warna kuning, hijau, coklat dan biru.

Masjid Agung Al-Mashun dapat dilihat dari arsitekturnya yang detail dan dekorasi yang sangat indah. Wisatawan bisa berfoto dan beribadah di objek wisata ini. Bangunan masjid ini merupakan karya arsitek Belanda T. H. van Erp, yang memadukan gaya arsitektur Timur Tengah, India dan Eropa.

3. Kuil Shri Mariamman

Kuil Shri Mariamman terletak di persimpangan Jalan Teuku Umar dan Jalan Zainul Arifin Medan. Menurut Biro Pariwisata Medan, kuil ini adalah kuil Hindu tertua di Medan, dibangun pada tahun 1884. Orang Hindu datang ke sini untuk berdoa.

Dalam beberapa kesempatan, kuil ini juga digunakan untuk upacara keagamaan Hindu, seperti merayakan Deepavali dan merayakan panen padi. Kuil dengan dekorasi dan warna yang menarik dipercantik dengan banyak arca. Keberadaan berbagai bentuk arca di Kuil Mariamman semakin memperkuat dan menyempurnakan keindahannya.

4. Gedung London Sumatra

Gedung London Sumatra dipakai sebagai kantor Perusahaan Perkebunan London Sumatra, Konsulat Inggris dan juga Perpustakaan British Council. Bangunan ini merupakan peninggalan dari masa penjajahan Belanda dan masih terpelihara dengan baik.

Gedung London Sumatra yang didominasi warna putih megah dan cocok sebagai latar belakang untuk berfoto. Tempat wisata di Medan ini terletak di Jalan Jend. Ahmed Yani No. 2, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

5. Vihara Gunung Timur

Vihara Gunung Timur Medan terletak di Jalan Hang Tuah 16, Medan, berhadapan dengan Sungai Babura yang dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi vihara ini. Halaman tempat wisata di Medan ini sangat luas dan megah. Ada dua ekor naga di atap candi, dan dua ekor ikan naga menjaganya di belakang.

Di antara pajangan ini terdapat mustika matahari yang didukung oleh bangunan atap dua lantai. Ada lima ikan berenang dan sepasang relief tepat di bawah bangunan. Banyak dekorasi juga menghiasi bangunan tersebut. Di pintu masuk, ada dua patung singa yang terbuat dari batu putih untuk menjaga pintu masuk vihara.

Selain itu, ada pula bedug atau tambur di Vihara Gunung Timur Medan yang akan berbunyi saat akan melakukan ritual. Keindahan Vihara Gunung Timur ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Unsur religi membuat tempat wisata di Medan ini merasakan ketenangan dan kedamaian.

6. Tjong A Fie Mansion

Bangunan tempat tinggal Tjong A Fie ini merupakan tempat wisata di Medan yang dibangun dari akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20 dan masih kokoh sampai saat ini. Berlokasi di Jalan Ahmad Yani, No. 105, Kesawan, Medan. Menurut publikasi Pusat Arkeologi Medan, gapura Tjong A Fie Mansion memiliki ciri khas arsitektur Cina, atapnya berhiaskan dua buah patung singa di depan gapura, di kanan dan di kanan dan kiri.

Tjong A Fie adalah seorang pengusaha Cina dari Mei Hsien, Guangdong. Bersama kakak laki-lakinya Tjong Yong Hian, mereka memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan para pekerja di perkebunan besar Medan. Tjong A Fie Mansion berusia sekitar 125 tahun dan meliputi area seluas 2.200 meter persegi. Bangunan ini terdiri dari dua lantai dan memiliki 35 kamar.

Keindahan objek wisata ini dapat dilihat dari dekorasi lampion dan porselen serta pilar-pilar yang megah. Berkunjung ke tempat wisata di Medan ini serasa kembali ke masa lalu. Meski sudah tua, bangunan Tjong A Fie ini tetap bersih dan rapi. Wisatawan dapat berjalan di sekitar rumah bersama pemandu yang membantu untuk menjelaskan lebih lanjut tentang tokoh Tjong A Fie.

7. Upside Down World

Tempat wisata di Medan ini sangat spesial untuk kamu yang menyukai swafoto atau selfie. Di tempat ini, tersedia aneka spot foto unik yang berbentuk dunia terbalik. Setiap ruangan semuanya tampak terbalik, mulai dari ruang makan, dapur, kamar mandi, dan lain sebagainya semuanya diatur terbalik.

Bila kamu ingin berfoto di tempat ini, maka hasil fotonya akan tampak seperti terbalik. Sebetulnya ini bukan satu-satunya tempat yang ada di Indonesia, karena di Bandung dan Jogja juga telah ada tempat wisata selfie dengan konsep yang terbalik. Tapi, bila kamu berkunjung ke Medan, jangan lupa untuk mengunjungi Upside Down World ini.

8. The Le Hu Garden

Bila ingin menikmati wisata alam di pinggiran Kota Medan, kamu dapat mengunjungi The Le Hu Garden yang berada di Jalan Pendidikan, Deli Tua Barat, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang. Selain dapat piknik santai, kamu juga dapat menikmati pemandangan taman yang dihiasi dengan air mancur dan pepohonan rindang. Air mancur di tengah kolam ini dikelilingi dengan bunga lotus.

Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan berbagai spot instagramable. Mulai dari jendela merah yang terdapat susunan taman kecil dan juga gazebo tradisional yang unik. Bila ingin melihat ikan-ikan gemuk, pengunjung dapat juga mendatangi sebuah kolam kecil yang dihiasi dengan bebatuan yang sudah disusun sedemikian rupa sehingga kolam semakin cantik.

9. Danau Toba

Danau Toba adalah salah satu tempat wisata di Medan yang mempunyai ketinggian di sekitar satu kilometer di atas permukaan laut dengan pemandangan deretan gunung berapi. Luas danau terbesar di Indonesia ini mencapai 1.145 kilometer persegi. Secara administratif, Danau Toba berada di tujuh kabupaten yang berada di Sumatera Utara. Sementara untuk tiket masuknya sendiri hanya Rp 5 ribu.

10. Air Terjun Sibolangit

Di sekitar Kota Medan juga ada sebuah air terjun yang menarik. Lokasinya berada di Desa Durin Sirugun, Sibolangit, Deli Serdang. Diperkirakan memakan waktu sekitar 2 jam dari pusat Kota Medan untuk bisa mengunjungi air terjun yang cantik ini. Tempat wisata di Medan ini juga terdapat telaga yang airnya berwarna dua, warna biru untuk air dingin dan putih untuk air hangat.