Pengusaha Muda Gratiskan Anak Yatim Masuk JungleLand Jadi Sorotan
- VIVA/ Muhammad AR/ Bogor
VIVA – Sejatinya ulang tahun adalah hari dimana kita bertambah umur dan berkurangnya usia kita hidup di dunia ini. Selain berdoa memanjatkan syukur, berbagai cara dilakukan sebagai bentuk rasa syukur seperti yang dilakukan pengusaha muda berusia 31 tahun asal Kota Bogor bernama Almer Faiq Rusydi.
Di hari ulang tahunnya tanggal 17 Desember 2021 hari ini dia memberi santunan kepada 59 anak-anak yatim piatu dan memboyongnya ke lokasi wahana rekreasi JungleLand di Sentul Bogor yang kembali dibuka hari ini. Aksinya ini sontak menyita banyak perhatian para pengunjung di lokasi theme park tersebut. Mereka ikut bersorak dan mengucapkan selamat ulang tahun.
"Memang saya sejak memulai bisnis sudah bersama anak-anak ini yang di yayasan panti asuhan Dinas Sosial Jawa Barat Cibalagung ataupun di tempat lain. Ya alhamdulillah ini yang ke 31 seperti biasa seperti tahun sebelumnya sebagai rasa syukur merayakannya," katanya diwawancarai VIVA di JungleLand, Jumat 17 Desember 2021.
Almer mengatakan para anak yatim ini sudah menjadi binaan sejak dirinya memulai bisnis. Alasannya para anak yatim dibawa ke Wahana Jungle Land. Di antara anak tersebut meminta agar di sekolahkan dan meminta jalan-jalan ke wahana rekreasi.
"Jadi di antara mereka itu ada yang ditinggal orang tua, kakaknya ODGJ, dan sekarang dipanti asuhan. Selain mereka akan kita sekolahkan kita ajak ke sini," ungkapnya.
Almer yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) itu berharap cara mensyukuri bertambahnya usia dengan menyantuni anak yatim dan menyenangkannya itu menambah keberkahan bagi kehidupannya.
"Semoga saya dan anggota Kadin menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain," ungkapnya.
Seperti diketahui, Wahana rekreasi JungleLand Adventure Theme Park yang berada di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat hari ini kembali dibuka setelah setahun setengah berhenti beroprasi untuk membantu mencegah penularan COVID-19. Di hari pertama pembukaan kembali wahana theme park terbesar di Indonesia ini disambut antusias pengunjung.
Laporan VIVA di lokasi, pengunjung mulai antre sejak pagi. Petugas mulai memeriksa dengan aplikasi Peduli Lindungi. Petugas mulai mengecek suhu tubuh dan meminta pengunjung mengunakan handsanitizer. Direktur Utama PT Jungleland Asia, Resza Adikreshna persyaratan untuk pengunjung wajib sudah divaksin minimal dosis pertama dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sesuai dengan aturan pemerintah.