Kenalan dengan Gaya Hidup Korea Lewat Makanan dan Produk Kecantikan
- VIVA/Adinda Permatasari
VIVA – Dengan semakin meluasnya pengaruh budaya Korea Selatan di Indonesia, banyak orang makin tertarik dengan produk-produk asal Negeri Ginseng itu. Jenis produk yang kini banyak diburu adalah makanan dan kecantikan.
Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA) membaca peluang ini dan menggelar pameran K-Lifestyle in ASEAN 2021. Salah satu rangkaiannya adalah menggelar pameran ini di Jakarta selama 5 hari, mulai tanggal 9-14 November 2021.
Pameran yang digelar di Central Park, Jakarta Barat ini menampilkan lebih dari 200 produk baik makanan maupun kecantikan, dengan menggandeng 9 tenants.
Deputy Director Kotra Jakarta Jeong Seon Yeong menjelaskan, tujuan dari pameran ini adalah mendukung para distributor Korea mengekspor produk mereka ke Indonesia. Selain itu, ini juga bisa menjadi peluang bagi warga Indonesia mencoba sesuatu yang baru dan sedang tren dari makanan dan produk kecantikan Korea.
"Tidak hanya K-food dan K-beauty saja tapi kami juga ingin mengenalkan K-lifestyle, karena itu di sini juga ada alat masak sehingga orang Indonesia juga bisa mendapatkan pengalaman. Kami membuat booth yang tradisional, sangat Korea," kata Jeong Seon Yeong saat ditemui di Central Park, Jakarta, Selasa 9 November 2021.
Dengan demikian, lanjut Jeong, pameran ini bisa mengobati keinginan terpendam orang Indonesia untuk berkunjung ke Korea karena COVID-19. Selain berbelanja makanan dan produk kecantikan, pengunjung bisa melihat desain bangunan tradisional Korea dari dekorasi booth di sana.
Jeong Seon Yeong juga menyinggung bagaimana popularitas makanan Korea meningkat di Indonesia sejak COVID-19 melanda. Belakangan makanan khas Korea teokpokki semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Namun, teokpokki hanya bagian kecil saja dari beragam makanan khas Korea lainnya. Itu sebabnya, Jeong ingin mengenalkan lebih banyak dan luas lagi tentang makanan Korea lainnya.
"Makanan Korea memiliki sistem yang bagus, sanitasi yang bagus, bersih dan sistem yang dikelola dengan baik dalam memproduksi makanan," kata dia.
Saat ini, Jeong bersama Kotra juga tengah mengenalkan tren dan budaya Indonesia kepada produsen di Korea sehingga mereka bisa menyesuaikan produk mereka. Salah satunya adalah sertifikat halal.
"Saat ini semakin banyak perusahaan Korea yang mendapatkan sertifikat halal. Produk Korea bisa membuat produk yang halal karena itu terkait dengan bagaimana mereka membuatnya dan mereka sangat peduli dengan bahan-bahan yang digunakan," lanjut Jeong.
Dia juga menambahkan bahwa banyak orang Korea yang semakin tertarik dengan Indonesia dan budaya Islam. Karena itu, banyak perusahaan Korea yang mulai memproduksi makanan halal juga.