Wisata ke Pulau Kei, Jangan Lewatkan 4 Hal Menarik Ini

Pulau Kei, Maluku Tenggara
Sumber :
  • Instagram Kei_Islandh

VIVA – Terdiri dari beribu pulau, membuat Indonesia dianugerahi dengan destinasi pantai yang memukau, bukan hanya wisatawan nusantara saja melainkan juga wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi adalah kepulauan Kei yang ada di Maluku Tenggara.

Lantas apa saja yang menarik dari Kei? Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Maluku Tenggara, Andi Abd Rahman Azis pun memberikan sejumlah list destinasi yang bisa dikunjungi ketika berada di Kei. Berikut ini rangkumannya.

1. Pantai Ngurbloat

Dijelaskan oleh Azis selain memiliki air yang jernih, keunikan dari pantai ini adalah tekstur pasir putihnya. Pasir di pantai ini disebut-sebut sebagai pasir terhalus di dunia.

"kenapa dijuluki pasir terhalus di dunia? wisatawan nusantara dan mancanegara keliling dunia media internasional dan nasional sudah pernah ke pantai mereka bilang pasir terhalus ada di sini," kata dia dalam virtual  #MenelurusiKEIndahanIndonesia, Sabtu 26 Juni 2021.

2. Pantai Nirun

Terletak tidak jauh dari pusat kota Kabupaten Maluku Tenggara, pantai ini juga tidak kalah cantik untuk dikunjungi. Yang menarik pantai ini berada di selah-selah tebing. Sehingga wisatawan bisa merasakan bagaimana ombak menerpa sela-sela tebing.

3. Goa Hawang

Selain pantai, Kei juga memiliki destinasi goa yang begitu cantik. Dijelaskan Azis, Hawang sendiri menurut masyarakat setempat bermakna hantu ini memiliki pesona menawan karena adanya batuan stalaktit.

Selain itu, di dalam goa ini terdapat air bening berwarna biru yang berasal dari sungai bawah tanah yang terhubung langsung dengan Mata Air Evu (sumber mata air terbesar di kepulauan Kei) yang memungkinkan Anda untuk bermain air di sini.

"Airnya bening dan segar. Enggak serem sama sekali vibesnya," kata Azis

4. Festival Meti Kei

Yang juga tidak boleh terlewatkan adalah menikmati festival meti kei yang biasanya digelar pada bulan Oktober. Pada festival ini, para masyarakat setempat akan menggelar tradisi menangkap ikan.

"Di momen ini kita bisa jalan di tengah laut ketika surut. kalau ada air naik ini semata kaki. Momen itu tarik tali bondong-bondong ambil ikan, karena ikan terjebak di karang," kata Azis.