Tips Menyusun Itinerary Sesuai Budget

Ilustrasi Traveling
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Saat berlibur ke sebuah destinasi baru, tentunya akan ada banyak hal yang ingin dilakukan dan dikunjungi. Oleh karenanya, menyusun rencana perjalanan atau itinerary menjadi penting. Terlebih untuk para traveler pemula. 

Salah satu yang sering menjadi obrolan saat menyusun itinerary ialah terkait budget. Banyak orang menyusun rencana perjalanan yang demikian padat, sehingga membutuhkan budget yang lebih banyak. 

Hal yang menjadi pertanyaan kemudian, manakah yang lebih bijak, menyesuaikan itinerary dengan kondisi keuangan atau justru sebaliknya?

"Buat saya yang lebih bijak itu Itinerary yang ngikutin budget, karena tipe traveler sendiri beds-beda ada yang luxury ada yg backpaker ada yang middle,"ungkap seorang Travel Blogger, Kenny Santana, saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 20 Januari 2020. 

Kenny mengatakan bahwa yang terpenting adalah memadupadankan tipe traveller artinya. Ia mencontohkan, bisa saja memilih tiket yang murah agar budget bisa dialokasikan ke destinasi yang cenderung lebih mahal. 

"Aku cari tiket yang murah cari tiket promo, aku tinggal di appartemen kalau ramai ramai, terus sudah gitu, ada hal yang bisa kita hemat ada hal yg memanjakan diri sendiri, misal di Selandia baru aku naik budget airlines Tapi di sana aku naik helicopter karena ingin liat Mount Cook," ka Kenny. 

Ia sendiri biasa menyusun ittenerary sekitar 6 bulan sebelum perjalanan. Biasanya, budget yang dialokasikan oleh Kenny berasal dari sisa uang tabungan atau hasil investasi

"Kalau budget udah nabung inevetasi sisa dari itu aku bisa buat bersenang senang sehari hari di Jakarta atau liburan. Jadi liburan kewajiban pentingnya dipenuhi dulu baru sisanya untuk pergi," kata dia.