‘Aceh Halal Tourism’, Branding Baru Pariwisata Aceh

VIVA – ‘Aceh Halal Tourism’ akhirnya terpilih menjadi logo dan tagline baru pariwisata Aceh. Logo ini juga menggantikan tagline sebelumnya, ‘The Light of Aceh’, yang telah dipakai selama kurang lebih tiga tahun.

Launching resmi branding baru tersebut dilakukan pada hari Jumat malam, 6 Desember 2019 di Hermes Hotel, Banda Aceh. Dengan logo itu, pemerintah Aceh fokus untuk pengembangan wisata halal di Tanah Rencong.

Branding ‘Aceh Halal Tourism’ ini juga diyakini menjadi strategi pemerintah Aceh untuk menarik wisatawan muslim untuk berkunjung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin mengatakan, kehadiran logo baru pariwisata Aceh ini tidak terlepas dari branding sebelumnya, yaitu ‘The Light of Aceh’. Dua tagline itu juga menurutnya merupakan suatu kesatuan.

“Aceh punya culture yang berbeda. Bukan berarti menggantikan ‘The Light Of Aceh’, tapi ini satu kesatuan. Apa itu wisata halal dalam logo, jadi ini lebih memperkuat. Aliran utamanya tetap branding yang sudah ada,” kata Jamaluddin di peluncuran logo pariwisata Aceh.

Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Aceh, Iskandarsyah Madjid menjelaskan, branding wisata halal Aceh menjadi alat komunikasi kepada masyarakat, untuk menjelaskan bagaimana pentingnya mem-branding pariwisata Aceh.

“Wisata halal adalah sebuah jaminan kepada wisatawan muslim. Jika dia ke Aceh, dia tidak terganggu ibadahnya. Dia mau beli produk makanan, sudah ada label halalnya dan kebersihan tetap terjaga,” ujar Iskandarsyah.

Ia juga menambahkan, branding ini juga menjadi alat komunikasi pihaknya untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa halal itu indah,

Branding tersebut tidak terlepas dari keberhasilan Aceh merebut peringkat kedua sebagai destinasi wisata halal unggulan Indonesia tahun 2019.

Aceh juga meraih penghargaan di dua kategori World Halal Tourism 2016 di Abu Dhabi, yaitu World’s Best Halal Cultural Destination dan Bandara Sultan Iskandar Muda sebagai World Best Airport For Halal Travellers.