Catat, Ini 3 Negara yang Paling Diminati Pemburu Jastip

Ilustrasi belanja.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Bisnis jasa titip (jastip) bukan hal asing. Tak cuma di dalam negeri tapi peminat jastip juga merambah hingga ke luar negeri.

Minimnya waktu dan ongkos pesawat yang cukup menguras kantong membuat banyak orang mulai memburu jastip. Yang diincar tak hanya semata barang-barang langka namun juga barang dengan harga fantastis yang tak dijual di Indonesia.

Karena itu bagi konsumen sangat penting memastikan jastip yang digunakan terpercaya dan aman. Co-Founder Titipbeliin.com Bayu Sutrisno mengatakan, saat ini banyak start up bermunculan di bidang jasa belanja. Namun mencari jasa titip yang legal dan terpercaya memang sulit. Belum lagi kalau urusan pajak.

Dia menuturkan, orang Indonesia selalu mengincar negara tertentu saat ingin berbelanja lewat jastip. 

"Ada tiga negara yang paling diincar yakni Korea, Inggris, dan Jerman," ujarnya dari rilis yang diterima VIVA Kamis 21 November 2019.

Lebih lanjut ia mengatakan hal itu karena banyaknya permintaan konsumen mengingat negara tersebut adalah produsen produk unggulan.

Menurutnya, Korea  diminati karena kosmetik dan fashion, Inggris dengan produk pop-culture seperti sepak bola dan produk luxury. Sedangkan Jerman dengan produk otomotif kelas dunia. 

Namun sayangnya meski demand-nya banyak tapi belum ada yang memfasilitasi hingga akhirnya konsumen terpaksa memilih jasa titip ilegal seperti hand carry atau bypass yang merugikan negara.

"Untuk kami hadir memfasilitasi dengan layanan door to door yang legal semenjak rilis Maret 2019," ujarnya.

Ia menambahkan hingga kini Titipbeliin.com telah menangani 4.500 transaksi legal dengan total transaksi Rp4,2 miliar rupiah.