Tips Traveling Ala Nicholas Saputra: Sesuai Kemampuan Saja

VIVA – Bicara traveling, setiap orang biasanya memiliki destinasi favorit yang berbeda-beda. Ada yang lebih menyukai wisata alam, ada yang suka wisata kota, tapi tak sedikit yang fleksibel dan menyukai keduanya. 

Ya, tak dipungkiri, traveling memang bisa menyingkirkan kepenatan dari rutinitas harian. Makanya kegiatan satu ini digemari hampir semua orang. 

Aktor tampan Nicholas Saputra pun memiliki kegemaran yang sama. Doi hobi banget traveling. Saat ditanya tempat apa yang jadi destinasi favoritnya, Nicho, sapaan akrabnya, menjawab banyak banget tempat favoritnya.

"Tergantung lagi penginnya apa. Kalau lagi pengin diving misalnya ke Raja Ampat atau Komodo. Kalau lagi pengin landskap yang menarik bisa ke Sumba. Beda tempat beda pengalaman. Luar negeri juga sama sih tergantung lagi pengin apa. Kalau lagi pengin culinary trip paling ke Tokyo," ujarnya di Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Nicho mengaku setiap tahun wajib mengagendakan traveling ke suatu tempat. Salah satu tempat yang wajib ia kunjungi setiap tahun adalah Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur. Kegiatan favorit Nicho selama liburan di sana, salah satunya adalah menyelam.

"Pengalamannya diving, lebih ke personal sih ya. Maksudnya saya nyaman melakukan itu. Jadi itu lebih dari apapun, terkait cuacanya, teman-teman travelingnya, dari masyarakat sekitarnya, dari pengalaman kita di sana seperti apa. Kayak misalnya di Komodo diving-nya, atau di hutan tracking melihat alamnya seperti apa," lanjut Nicho bercerita.

Aktor blasteran Jawa - Jerman ini juga tak lupa memberi tips traveling. Nicho mengaku sangat simpel. Ia tidak mau sampai ketergantungan dengan membawa banyak barang. "Yang penting bawa personal occasion, toiletries, gadget, simpel banget," kata dia.

Bintang film Gie ini menuturkan, traveling itu penting, tapi jangan sampai menyusahkan hidup kita. Maksudnya, traveling harus sesuai dengan kemampuan. 

"Jangan ngoyo juga. Tapi memang penting untuk dilakukan, sehingga kita pinter mencari bagaimana supaya kita bisa traveling tapi masih dalam kemampuan kita," tutup Nicholas Saputra.