3 Hal Ini Bikin Kamu Nyaman saat Traveling ke Tempat Baru

Tips traveling agar nyaman dan menyenangkan yang harus kamu ketahui. Photo by Pexels
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Traveling ke destinasi yang berbeda memberikan traveler kesempatan untuk menjelajahi dan menikmati semua hal baru, dari pemandangan dan landmark, hingga kuliner dan budaya. Tapi untuk menikmati semuanya, traveler sering kali harus berhadapan dengan sesuatu yang asing, dan yang paling umum adalah masalah lokasi dan bahasa. 

Untuk mendapatkan keuntungan dari pengalaman yang tak terlupakan ini, traveler perlu keluar dari zona nyaman mereka. Bagi sebagian traveler, ini adalah hal yang menyenangkan.

Lebih dari (55 persen) traveler di seluruh dunia mengatakan bahwa hal terbaik dari traveling adalah keluar dari zona nyaman. Namun, bagi 45 persen traveler yang mungkin perlu sedikit inspirasi untuk bertualang keluar zona nyaman. 

Nah penting nih untuk bisa keluar dari zona nyaman, nah berikut ini beberapa tips bagi traveler agar bisa keluar dari zona nyaman dan memperluas wawasan Anda seperti dikutip dari siaran pers Booking.com yang diterima VIVA. 

Berkeliling dengan lebih mudah

Saat berkunjung ke destinasi baru untuk pertama kali, akan sangat bermanfaat jika Anda mengenali sistem transportasi destinasi tersebut. Hal ini karena mengetahui cara terbaik untuk berkeliling bisa mendorong traveler untuk menjelajahi sebuah destinasi lebih mendalam. Namun, hampir seperempat (23 persen) traveler global mengungkapkan bahwa mereka kurang menikmati perjalanan sebelumnya karena tidak bisa bernavigasi dan tersesat.

Bagi 31 persen traveler global, yang mengatakan bahwa bisa bernavigasi di jalan atau melakukan perjalanan di destinasi dengan lebih mudah akan membuat perjalanannya lebih bisa dinikmati. 

Tips tambahan selama berkeliling

- Jika mungkin, beli tiket secara online. Selain menghemat waktu, ini juga mempermudah Anda saat di perjalanan karena Anda tidak perlu berkutat dengan jadwal asing dan bahasa baru.

- Bawa peta kertas untuk jaga-jaga jika baterai smartphone habis atau tidak ada sinyal.

- Unduh app terjemahan bahasa supaya Anda bisa mempelajari dasar bahasa tersebut seperti cara mengucapkan nama halte bus atau stasiun dalam bahasa setempat.

Manjakan lidah Anda

Makanan adalah aspek paling menyenangkan dari traveling ke destinasi baru dan lebih dari setengah (58 persen) traveler global memilih untuk berlibur untuk tujuan kuliner. Jadi, traveler wajib mencicipi makanan lokal setempat saat berada di destinasi tujuannya. Namun, hal ini bisa jadi sebuah tantangan ketika traveler dihadapkan dengan berbagai pilihan dan seringnya tidak mengetahui tempat terbaik mana yang harus dikunjungi. 

Tips untuk mencicipi kuliner lokal paling top

- Pergi ke tempat yang dikunjungi orang setempat. Untuk lokasi atau daerah Asia Tenggara ada beberapa kuliner yang paling disarankan untuk dicicipi kuliner lokalnya adalah:

-Phnom Penh, Kamboja
-Indonesia (Banjarmasin)
-Malaysia (Tumpat)
-Myanmar (Yangon)
-Filipina (Tacloban)
-Singapura
-Thailand (Lamphun)
-Vietnam (Tam Dao)

-Pertimbangkan untuk menginap di akomodasi dengan tuan rumah yang bisa mengarahkan Anda ke tempat kuliner lokal. Jika beruntung, tuan rumah Anda akan memasakkan hidangan lezat setempat untuk Anda.

-Coba ikuti kelas memasak kuliner lokal di mana Anda bisa mencoba hasil panen segar dan belajar beberapa tips yang bisa Anda bawa pulang, atau ikuti tur kuliner lokal agar Anda bisa menemukan ‘hidden gem’ yang disukai orang setempat, belajar tentang budaya dan kuliner destinasi tersebut, dan membeli bahan makanan lokal dan produk seni.

Nyaman dengan bahasa setempat

Bagi satu dari lima (20 persen) traveler global, tidak bisa bernavigasi atau menjelajahi destinasi tanpa memahami bahasa lokal adalah sebuah rintangan selama traveling. Selain itu, satu dari lima (20 persen) juga khawatir mereka tidak bisa dipahami selama di luar negeri. Mengunjungi negara yang menggunakan bahasa yang tidak kita pahami memang cukup menantang, tapi traveler seharusnya tidak membatasi petualangan mereka dengan kendala bahasa, karena ada berbagai alat yang bisa membantu. 

Tips untuk mengurangi kendala bahasa

- Unduh app terjemahan yang menawarkan terjemahan real-time dan bekerja dua arah, untuk mendorong Anda mengajukan pertanyaan saat traveling dan memahami balasan dari orang lokal. Selain itu, coba dan pelajari frasa/ kata utama dalam bahasa yang digunakan di destinasi yang Anda kunjungi, meski itu hanya “halo” dan “selamat tinggal”. Ini adalah cara yang bagus untuk meninggalkan kesan baik ke orang lokal.

- Bawa terus alamat tempat Anda menginap, jika seandainya Anda tersesat dan tidak tahu cara menanyakan arah.

- Pergilah bersama pemandu tur lokal yang bisa mengantar ke atraksi wisata setempat dan berkomunikasi dalam bahasa Anda.