Jalur Pendakian di Gunung Merbabu Ditutup
- timesindonesia
Menyusul kebakaran hutan di lereng Gunung Merbabu, aktivitas pendakian di Gunung Merbabu ditutup untuk sementara mulai Kamis (12/9/2019).
Penutupan jalur pendakian Gunung Merbabu dilakukan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), terutama untuk upaya pemadaman kebakaran serta demi keselamatan para pendaki.
“Mulai hari ini, jalur pendakian ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan, sampai kondisi memungkinkan,” ungkap Kepala BTNGMb, Junita Parjanti.
Penutupan sementara jalur pendakian tersebut telah disampaikan melalui surat edaran No 417/T.35/TU/EVLAP/2019 tentang Penutupan Sementara Jalur Pendakian Gunung Merbabu untuk disosialisasikan oleh petugas di base camp pintu pendakian Gunung Merbabu kepada masyarakat.
Di Gunung Merbabu terdapat lima pintu jalur pendakian resmi, yaitu jalur Selo, Suwanting, Wekas, Cuntel dan Tekelan.
Di jalur pendakian Selo yang merupakan jalur favorit pendaki, jelas Junita, ada 58 orang pendaki. Kemudian yang naik melalui jalur Tekelan ada 6 orang. Sedangkan untuk jalur Wekas dan Cuntel, kosong.
Saat ini pihak BTNGMb tengah fokus upaya pemadaman serta antisipasi agar tidak terjadi kebakaran susulan. Langkah ini dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak terkait, relawan, serta masyarakat.