Naik Kapal Pesiar di Sungai Besar Eropa, Persiapkan Hal Ini
- Avalon Waterways
VIVA – Popularitas wisata kapal pesiar di Indonesia terus menanjak. Hal ini ditandai dengan makin meningkatnya jumlah wisatawan Indonesia yang berpesiar. Namun, masih sedikit orang Indonesia yang mengetahui bahwa berwisata dengan kapal pesiar juga bisa dilakukan di sungai-sungai besar di Eropa yang indah.
“Penjualan wisata kapal pesiar berkembang pesat beberapa tahun belakangan ini, termasuk juga untuk kapal pesiar di sungai. Tamu-tamu kalangan menengah ke atas mulai mengetahui dan mencoba untuk wisata kapal pesiar di sungai,” ungkap General Sales Agencies Business Development Manager Avalon Waterways, Ray Smith saat ditemui di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Juli 2019.
Berbeda dengan pelayaran kapal pesiar yang dilakukan di lautan lepas, berlayar di sungai-sungai besar di Eropa menawarkan pengalaman berbeda. Wisatawan tidak sekadar menikmati fasilitas mewah yang ada di kapal. Mereka juga bisa menikmati indahnya panorama kota-kota di Eropa dari atas kapal.
Meski demikian, masih banyak wisatawan kapal pesiar, terutama bagi pemula, yang bingung apa saja yang harus dipersiapkan dan barang-barang apa saja yang tidak boleh dibawa. Ditemui saat jumpa pers, Operation Manager Avalon Waterways, Melania Sugeng sebagai penyedia wisata river cruise memberikan tipsnya.
"Sebenarnya standar, kaya traveling ke Eropa pada umumnya, kita enggak ada persyaratan yang spesial, semua menyesuaikan dengan imigrasi di awal," ungkap Melania
Selain itu, menurut Melania, wisatawan juga tidak perlu khawatir akan mabuk laut, karena river cruises hanya berlayar di sungai-sungai besar Eropa seperti Rhine, Danube, Moselle, Rhone, Seine, dan Saone. Artinya, tidak akan ada ombak besar yang membuat penumpang mabuk.
"Kemudian untuk visa sendiri juga menggunakan the Schengen visa zone, sehingga memang no border untuk berlayar di wilayah sungai-sungai di Eropa. Untuk mata uang sendiri yang digunakan itu mungkin Euro," kata dia.
Sementara untuk penggunaan SIM card untuk ponsel pintar, ia menyarankan untuk menggunakan SIM card khusus Eropa. Ini karena SIM card tersebut akan cenderung lebih murah. Semantara itu, untuk colokan listrik ia mengatakan bahwa colokan yang tersedia di Eropa sama dengan yang ada di Indonesia. Sehingga tidak perlu membawa colokan tambahan.
"Kemudian untuk bagasi itu sebenarnya ada ukuran maksimalnya 25 kilogram dalam satu bagasi besar, juga dengan hand carry. Karena, kalau kebanyakan yang dibawa juga nanti akan sempit di kamar," kata dia.
Dengan mengetahui hal tersebut, wisatawan tidak perlu lagi khawatir ketika ingin bepergian dengan kapal pesiar menyusuri sungai di Eropa. Anda bisa lebih tenang dan menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan. (ldp)