Bukit Tetempangan, Indahnya Wsiata Alam di Ketinggian Manado
- VIVA/ Agustinus Hari/ Manado
VIVA – Banyak wisatawan mengenal Manado, Sulawesi Utara, dengan pantainya. Seperti Taman Nasional Laut Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Manado Tua, dan lain-lain. Tapi meski demikian, banyak yang lupa, ternyata Manado juga punya destinasi wisata gunung yang cukup menakjubkan yang kini jadi pilihan wisatawan mancanegara dan domestik.
Adalah Bukit Tetempangan, yang berlokasi di Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa. Lokasinya berada pada ketinggian 568 meter di atas permukaan laut (mdpl), diapit hamparan perkebunan cengkih dan kelapa.
Jika ke lokasi ini bisa ditempuh perjalanan kurang lebih 30 menit atau sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Manado, dan 2 km dari garis pantai Teluk Manado. Meski selepas Desa Koha dan saat memasuki kawasan Tetempangan Hill Anda akan menemukan tanjakan curam, secara keseluruhan ruas jalan yang dilalui sudah memadai.
Bagi pecinta olahraga paragliding, lokasi wisata milik Anggota DPRD Sulawesi Utara, Wenny Lumentut ini, merupakan tempat yang sangat cocok. Karena berada di atas ketinggian 600 meter di atas permukaan laut dan dari empat penjuru mata angin bisa melakukan take off.
“Tempat ini surga bagi para pencinta olahraga paralayang yang berkelas dunia. Yang terbaik di Indonesia ya bukit Tetempangan, surga olahraga udara di Asia,” ucap Herry, pencinta olahraga ekstrem tersebut, pekan lalu.
Dari ketinggian di puncak bukit, pelancong yang bertandang bisa menikmati keindahan panorama alam di segala penjuru.
Di sebelah timur, pemandangan yang ada di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa berikut sejumlah pegunungan tampak jelas tertangkap mata. Mulai dari Siladen, puncak Gunung Tumpa, hingga panorama Gunung Lokon dan Puncak Warembungan di Kota Tomohon, seluruhnya tampak indah menyatu dengan awan di ketinggian.
Bagian barat bukit ini pun tak kalah cantik. Anda bisa menyaksikan sejumlah pulau terluar Indonesia, Pulau Manado Tua, Bunaken, termasuk panorama Teluk Amurang dan Pantai Teluk Manado, lengkap dengan laut luas yang membentang.
Tak hanya panorama indah, lahan bukitnya banyak ditumbuhi rumput hijau. Berlatar pemandangan laut dan pegunungan, Anda bisa mengabadikan momen dan keelokan Bukit Tetempangan dengan berswafoto.
Bisa menikmati keindahan matahari terbit dan matahari terbenam di laut lepas dari atas bukit. Lokasi ini juga kerap dikunjungi pelancong dari berbagai daerah untuk menikmati full moon setiap bulan.
Sebagai tempat paralayang berkelas dunia, lokasi ini memiliki tiga titik arah lepas landas yang memungkinkan pilot paralayang terbang ke tiga arah. Beda halnya dengan kebanyakan lokasi paralayang di Indonesia dan dunia yang hanya punya satu titik arah, sehingga jika muncul angin dari belakang, tidak bisa terbang. Punya ketinggian sangat ideal untuk paralayang. Lalu, lokasinya dekat dengan laut dan sangat potensial untuk kategori acro paragliding atau cross country. Suhunya relatif normal, perpaduan suhu pantai dan pegunungan.
Tentu saja, walau dikelola oleh swasta, kontribusi tempat ini bagi sektor pariwisata di Sulut cukup besar. Terutama dalam hal berinovasi mendatangkan pelancong lokal maupun mancanegara. “Itulah sebabnya pemerintah sangat mengapresiasi pengembangan objek wisata tersebut,” ujar Kadis Pariwisata Sulut, Daniel Mewengkang.
Ia menambahkan, wisata Bukit Tetempangan sangat membatu mendongkrak kedatangan pelancong. Rencananya tak hanya jadi tempat favorit paralayang, tetapi juga akan menjadi pusat kuliner dan kesenian khas Sulut. (ase)