Ada Destinasi Baru, Kampung Warna-warni Bernuansa Jokowi

Kampung Warna-warni Taratak, Sumatera Barat
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Selain Lembah Harau, jembatan Kelok Sembilan, dan kampung Tan Malaka, serta sejumlah objek wisata lainnya, kini di Limapuluh Kota, Sumatera Barat, ada destinasi baru yang dikemas sedemikian rupa dengan hiasan kerajinan tangan dari bahan baku bambu yang dicat warna-warni sebagai daya tarik untuk wisatawan.

Destinasi itu bernama Kampung Warna-warni Taratak. Kampung ini terletak di Jorong Taratak, Nagari Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota. Pembanguan kampung destinasi warna-warni ini, diinisiasi oleh relawan rumah kerja 01 Sumbar dan Reall Jokowi Luak Limopuluah, yang juga didukung penuh Srikandi Indonesia dan keluarga besar Presiden Joko Widodo.

Meski baru dibentuk, namun keberadaan kampung ini sudah cukup mencuri perhatian publik. Masyarakat setempat berharap kampung ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata baru yang banyak dikunjungi para pelancong.

Banyaknya baliho Jokowi dan keluarga besarnya memberikan nuansa berbeda pada kampung ini. Setiap pengunjung yang datang, serasa berada di kampung asli Jokowi. Bahkan, ada replika Jokowi sedang bersepeda yang diklaim menjadi spot bagus untuk berswafoto.

"Rasanya, kami seperti bermimpi. Sepuluh hari lalu, jalan ke kampung kami masih rusak parah. Kini, alhamdulillah segalanya berubah. Jalan utama sudah mulus. Jalan ke masjid makin mengkilat," kata tokoh masyarakat Taratak, Suhai Datuak Tamaghajo, Jumat 12 April 2019.

Menurut Suhai Datuak Tamaghajo, perubahan wajah Taratak yang begitu drastis terjadi setelah seluruh warga di jorong nan sejuk itu bergotong-royong selama tujuh hari tujuh malam, dibantu Srikandi Indonesia dan keluarga besar Jokowi. Warga, kata Suhai, merasa senang dan bersyukur dan berharap suatu saat Jokowi dan Iriana menyempatkan diri berkunjung ke sana.

Sementara itu, Presidium Rumker 01 Sumbar Muhammad Bayu Vesky menyebutkan, program yang dikembangkan Srikandi Indonesia, yang sebelumnya sudah disepakati warga Taratak melalui musyawarah terbuka membuat wajah Taratak berubah drastis. Walau jalannya baru dicor dengan semen, tapi akses transportasi ke kampung tua di Nagari Tungkar itu, kini tak lagi berlubang.

"Perubahan drastis di Taratak ini bermula dari kedatangan pengurus Srikandi Indonesia dan keluarga Presiden Jokowi dari Solo ke Jorong Taratak, beberapa waktu lalu,” kata Bayu.

Menurut Bayu, setelah melakukan peninjauan, Ketua Srikandi Indonesia Yanti dan keluarga Presiden Jokowi dari Solo, menjadi tergugah untuk membantu perbaikan jalan ke Taratak, dengan bergotong royong bersama warga. Gotong royong ini dilakukan ratusan warga Taratak dibantu warga di Nagari Tungkar dan Situjuah Ladang Laweh selama tujuh hari tujuh malam.