Destinasi Baru Kelas Dunia di Danau Toba Resmi Dibuka
- VIVA/Uga Andriansyah
VIVA – Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Yahya meresmikan destinasi kelas dunia yakni The Kaldera Toba Nomadic Escape di di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. The Kaldera akan menjadi nomadic amenitas (berbagai fasilitas di luar akomodasi yang dapat dimanfaatkan wisatawan selama berwisata di suatu destinasi).
Arief mengatakan, lahan The Kaldera bahkan lebih luas dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nusa Dua dan Tanjung Kelayang. "Jadi harus dipahami, The Kaldera Toba Nomadic Escape itu berada di kawasan Toba Caldera Resort serta lebih luas dari Nusa Dua dan Tanjung Kelayang," kata Arief di The Kaldera, Kamis, 4 April 2019.
Menurut Arief, The Kaldera dinilai sangat cocok untuk menerapkan nomadic amenitas. Namun, membangun sebuah amenitas seperti hotel berbintang butuh waktu hingga lima tahun.
"Dan mungkin saya tidak akan menikmati hasil dari pembangunan itu karena butuh waktu lama. Sebagai solusi, kita hadirkan nomadic tourism. Saya yakin solusi ini untuk selamanya. Tentu ada alasan mengapa kita bangun The Kaldera ini. Saya menyebutnya sebagai nomadic tourism. Artinya bisa berpindah-pindah. Kenapa bisa berpindah? Karena membangun amenitas tetap itu butuh waktu yang cukup lama," jelas Arief.
Nantinya, diharapkan Danau Toba bisa lebih menjual dengan memakai cara atraksi, amenitas dan aksesibilitas. Dengan begitu Danau Toba akan lebih dikenal di mancanegara dan tidak kalah dengan destinasi populer Indonesia lainnya, seperti Candi Borobudur dan Bali yang telah mendunia.
"Harus ada atraksinya. Kalau kita ingin menjadikan Danau Toba destinasi utama, maka 3A (atraksi, amenitas, dan aksesbilitas) harus kelas dunia. Yang ada saat ini baik atraksi budaya, man made, alam semua bagus, belum mendunia," ucap Arief. (mus)