Mengunjungi Kamar Diponegoro di Museum Sejarah Jakarta

VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan membuka acara Peresmian Pameran Tetap, Kamar Diponegoro, dan Pameran Temporer, Jakarta Kota Kosmopolitan, Senin, 1 April 2019.

Kedua pameran tersebut resmi dibuka dalam rangka memeringati 400 tahun Pertemuan Budaya Timur dan Barat, serta Peringatan Ulang Tahun Museum Sejarah Jakarta ke-45.

Anies mengatakan, pameran ini bisa menjadi daya tarik wisata yang begitu atraktif dan edukatif, melalui pengelolaan yang kreatif dan inovatif, sehingga, dapat menanamkan nilai-nilai sejarah dan membangun karakter generasi penerus bangsa yang berbudaya. 

"Ini menjadi salah satu dari empat lokasi dan mungkin yang secara serius dirancang sebagai tempat yang terbuka untuk publik. Di mana masyarakat bisa mempelajari dengan relatif detail dan sebagai tempat untuk kita mendapatkan inspirasi dan belajar. Saya ingin mengajak masyarakat di Indonesia, khususnya di Jakarta, untuk mendatangi tempat ini. Mari jadikan tempat ini sebagai inspirasi," ucap Anies Baswedan di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Pameran ini sesuai dengan aspek historis dan data sejarah yang mendukungnya. Di Kamar Diponegoro ini, pengunjung Museum Sejarah Jakarta dapat melihat kamar yang sebenarnya digunakan Sang Pejuang Kemerdekaan, Pangeran Diponegoro, yang dilengkapi dengan sejumlah benda bersejarah lainnya, di antaranya salinan artefak berkualitas tinggi yang digunakan oleh Diponegoro.

Anies berharap dengan adanya pameran ini warga DKI mau belajar lebih banyak tentang sejarah di Indonesia khususnya di Jakarta. 

"Untuk lebih banyak mengetahui tentang perjuangan Pangeran Diponegoro yang kita tahu merupakan salah satu hulu terpenting yang muaranya adalah kemerdekaan Indonesia," tutupnya.