Nomadic Escape, Pariwisata Kelas Dunia di Danau Toba

The Kaldera, Sumatera Utara.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Guna menciptakan pariwisata berkelas dunia di Danau Toba, Kementerian Pariwisata membangun The Kaldera Toba Nomadic Escape di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Sudah pasti, di lahan 386,72 hektare itu akan dibangun fasilitas pariwisata dunia. Untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara berkunjung ke danau terbesar di Asian itu. Kini, tahap I seluas 279 hektare baru dibangun dan akan diresmikan langsung Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

“Saat ini, kami bersama tim lapangan sedang proses finishing yang ditargetkan selesai akhir bulan Maret. Kemudian dilanjutkan dengan test commissioning, penyiapan logistik untuk event launching, finalisasi landscap, lighting ambience, serta artwork,” sebut Direktur Utama BPODT, Arie Prasetyo kepada wartawan di Medan, Minggu 31 Maret 2019.

Destinasi ini dibangun di lahan perintisan dan menghabiskan anggaran pembangunan fisik Rp5 miliar. Arie menjelaskan site plan Nomadic Tourism ini didesain memiliki area-area camping ground yang nantinya bisa dinikmati oleh wisatawan.

"Di lahan ini sudah memiliki fasilitas helipad yang bisa digunakan sebagai akses khusus tamu VIP," sebut Arie.

Pada acara launching 4 April nanti, Arie mengungkapkan panitia sudah menyiapkan berbagai atraksi. Ada Toba Coffee Show yang menampilkan Lisa & Leo Organic Coffee, salah satu Q Processor tingkat dunia. Dalam 10 tahun belakangan Lisa & Leo Organic Coffee telah ekspor kopi berkualitas dari Simalungun ke coffee shop beken di Amerika, Eropa dan Australia, termasuk Blue Bottle Coffee.

"Ada pula Toba Gastronomy Show yang menghadirkan fine dining ala hotel bintang lima dengan view spektakuler lembah Sigapiton dan Danau Toba."

Lokasi The Kaldera tidak terlalu jauh. Posisinya hanya 20 menit dari Parapat, atau sekitar 1 Jam 30 menit dari Balige. The Kaldera juga berjarak 2 jam dari Bandara Silangit, dan hanya 10 menit dari Bandara Sibisa.

The Kaldera nantinya akan menyediakan berupa 15 tenda belt, 2 kabin, 2 tenda bubble, 1 ecopod, dan area parkir untuk camper van.

“Destinasi ini sangat lengkap. Fasilitas lain yang ada di The Kaldera adalah Kaldera Ampiteathre, dengan kapasitas 250 orang, Kaldera Plaza, Kaldera Stage, Kaldera Hill, juga 2 toilet,” ungkap Tim Percepatan Nomadic Kementerian Pariwisata, Waizly Darwin.

The Kaldera memiliki view yang mempesona. Dari lokasi, kita bisa melihat indahnya Desa Wisata Sigapiton yang berlokasi di lembah di bawah The Kaldera, diapit bukit di kanan dan kiri dengan pemandangan Danau Toba dan Pulau Samosir di kejauhan.

"Diperkirakan The Kaldera dapat menampung 50 wisatawan yang menginap di fasilitas glampingnya,” jelas Waizly.