Ambon Extravaganza, Festival Budaya Berpadu Digitalisasi

Wisata Ambon Maluku, Pintu Kota Beach
Sumber :
  • Instagram/@wisataambon

VIVA – Ambon, kota di bagian Timur Indonesia ini kerap dikaitkan dengan penyanyi bersuara merdu, dari Bob Tutopoli, hingga Glenn Fredly. Tak hanya terkenal akan musisi berbakat, Ambon rupanya memiliki pesona yang lain. 

Hal tersebut yang coba diangkat melalui Ambon Extravaganza yang akan berlangsung tanggal 27 April hingga 4 Mei 2019 di Kota Ambon. Ambon Extravaganza akan menjadi salah satu gelaran budaya dan seni yang mengangkat nuansa Ambon dengan membawa ciri khas serta karakteristik tersendiri. 

"Kegiatan ini merupakan festival seni budaya mengangkat musik, di antaranya lagu-lagu Ambon melalui festival solo atau vokal grup, festival budaya tarian, yang selama ini hilang kita angkat lagi. Juga beberapa festival milenial seperti coaching clinic," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, Rico Hayat dalam acara Ambon Extravaganza di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Maret 2019. 

Rangkaian acara Ambon Extravaganza di antaranya Bulan Diskon Bombastis di mana terdapat paket wisata dan akomodasi ke Ambon, hingga great sale di pusat perbelanjaan Kota Ambon sepanjang bulan Mei 2019. 

Bagi pecinta fotografi, boleh unjuk gigi lewat Pattimura Photography Competition. Tak hanya fotografer nasional tapi juga internasional akan berkompetisi di sini. 

Masih ada acara menarik lainnya seperti Pattimura Kabaresi Street Festival, Lomba Kora-kora, Ambon Young Entrepenuer Bootcamp, Ambon Clean City Day, Lomba Sanggar Tari dan Lomba Menyanyi Tingkat Kota Ambon, serta puncak rangkaian acara Ambon Extravaganza yaitu Pattimura Music Festival, di mana festival ini akan dikemas dalam bentuk tematik cerita Pattimura Muda. 

Selain menjadi ajang pariwisata, Ambon Extravaganza juga menjadi batu loncatan dan tonggak sejarah di mana transaksi secara cashless atau non tunai selama periode perhelatan ini berlangsung. Hal ini sekaligus menjadi kesempatan mensosialisasikan Ambon@ccess.

"Dalam perkembangan konsep smart city, industri utama yang kita angkat pariwisata, karena melalui pariwisata akan terhubung dengan sektor lain. Sehingga bukan hanya mengenalkan bagaimana Ambon sebagai kota cerdas tapi mengajak partisipasi masyarakat," kata Reza Valdo Maspaitella, Presiden Direktur, Valdo Group. (ase)