Ambon Bersiap Jadi Kota Digital di 2020

VIVA – Menyadari pentingnya perubahan di era digital seperti saat ini, Pemerintah Kota Ambon menargetkan diri untuk bersaing secara nasional dan global dan menjadikan Ambon sebagai smart city.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, Rico Hayat, mengatakan Ambon akan menyesuaikan diri.

"Tidak ada kata lain selain berbenah diri, menyesuaikan diri dengan era digitalisasi yang kini berkembang. Karena itu, Pemerintah Kota Ambon dan seluruh masyarakat sedang mempersiapkan diri dan berbenah untuk membuat Kota Ambon bersaing. Tidak hanya skala nasional tapi juga global," ujarnya dalam acara Ambon Extravaganza di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Maret 2019. 

Untuk mewujudkannya, Pemerintah Kota Ambon bekerja sama dengan Valdo Group melalui salah satu anak usahanya Access Digital Frontier untuk mengembangkan aplikasi yang diberi nama Ambon@ccess. 

Keberadaan aplikasi ini diharapkan tak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tapi juga ke depannya bisa terintegrasi sebagai aplikasi tempat masyarakat menyampaikan pengaduan.

Dengan aplikasi ini, pemerintah berharap generasi milenial yang tak bisa dijauhkan dari gadget bisa mendapat keuntungan dari hobinya tersebut dengan pengembangan perekonomian dan pendapatan daerah. 

"Harapan kita, milenial di Ambon dan Maluku disiapkan, bagaimana mengetahui digital teknologi, membangun usaha dalam konteks digital ekonomi, dengan pembinaan terpadu," kata Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler. 

Keberadaan aplikasi ini sendiri dianggap sebagai kunci untuk membuka kekayaan Ambon yang selama ini tersembunyi. Aplikasi ini bisa membawa informasi Ambon tak hanya nasional tapi juga ke seluruh dunia. 

"Kita ingin unlock mereka, dari tingkat daerah, nasional bahkan internasional, dengan akses digital. Kita juga mendukung UMKM untuk ke tingkat yang lebih luas. Dari perkotaan hingga global, kita ungkap kelebihan Ambon," ujar CEO Valdo, Angelica.

Ambon@ccsess sendiri merupakan persiapan Pemerintah Kota Ambon untuk Visit Kota Ambon 2020 nanti. Diharapkan keberadaan aplikasi ini bisa menjadi media bagi masyarakat Indonesia bahkan dunia, untuk mengetahui keindahan Ambon yang layak dikunjungi. (ase)