Serunya Balapan Kuda Wisata di Laut Pasir Bromo
- timesindonesia
Status Gunung Bromo, di Probolinggo, Jawa Timur, masih waspada. Aktivitas vulkanik Gunung Bromo hingga saat ini masih terus mengalami peningkatan.
Hal itu otomatis berpengaruh pada menurunnya wisatawan yang datang. Untuk mengusir kejenuhan, ojek kuda di laut pasir Bromo, menggelar balapan kuda wisata.
Guyuran abu vulkanik tipis masih terasa di sekitaran laut pasir Bromo. Pasca terjadinya kenaikan aktifitas vulkanik dan hujan abu, wisatawan yang datang di kawasan gunung eksotis ini mengalami penurunan.
Untuk mengusir kejenuhan, para pemilik kuda wisata di lautan pasir bromo menggelar balapan kuda. Areal lautan pasir yang luas digunakan untuk lintasan dadakan. Jalur sepanjang 100 meter pun dibuat dengan tanda seadanya.
Selanjutnya ojek kuda ini memacu kudanya kencang-kencang. Pemenang pacuan kuda dadakan ini, mendapat hadiah berupa uang tunai. Sebesar lima ratus ribu rupiah, dari Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto, yang saat itu datang ke lautan pasir.
“Kalau normal, kami biasanya mendapat penghasilan antara Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu. Karena kondisi Gunung Bromo seperti ini, ya akhirnya penghasilan kami menurun drastis. Cuma dapat sekali muat tamu saja sudah untung,” kata salah satu pemilik kuda wisata, Adi, Rabu (20/3/2019).
Terkait pacuan kuda dadakan ini, Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto menyebut, sebagai sesuatu yang bisa dikembangkan. Sebagai salah satu aspek penunjang wisata di kawasan bromo.
“Siapa tahu ada perkumpulan olahraga berkuda, kan bisa dikembangkan juga. insidentil saja tadi menggelar balapan itu,” ujar Eddwi.
Hingga saat ini, status Gunung Bromo masih waspada. Aktifitas gempa letusan terekam terjadi beberapa kali. Tinggi kolom asap, berkisar antara 100 sampai 1.500 di atas puncak kawah bromo. Sejumlah daerah, seperti lautan pasir, cemoro lawang dan sekitar pos pengamatan gunung api, juga dilanda hujan abu.
Pengunjung dilarang mendekat di areal 1 kilometer dari kawah. Karena penyewa sepi untuk mengusir kejenuhan, ojek kuda di laut pasir Bromo, menggelar balapan kuda wisata. (*)