Pentingnya Mitigasi Bencana di Daerah Wisata

Mitigasi bencana di tempat wisata
Sumber :
  • Viva.co.id/Rintan

VIVA – Selain memiliki keindahan alam yang elok, Indonesia juga berada di daerah ring of fire yang merupakan negara dengan julukan supermarket bencana alam. Hal itu terjadi karena hampir setiap tahun Indonesia mengalami bencana alam seperti gempa bumi, erupsi, maupun tsunami. Kondisi ini kerap kali berdampak pada sektor pariwisata. 

Oleh karena itu, program mitigasi bencana di daerah wisata penting dilakukan. Program mitigasi bencana ini adalah salah satu program strategis Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang bertujuan untuk meminimalisir dampak bencana pada sektor pariwisata. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan bagaimana seharusnya mitigasi bencana dalam pariwisata melalui Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan sesuai UN World Tourism Organization (UN-WTO) dan terbagi dalam tiga tahapan, yaitu Tanggap Darurat, Tahap Rehabilitasi (Pemulihan) dan tahap Normalisasi (Recovery). 

"Harus sangat berhati-hati menetapkan status keamanan di tempat yang ada lokasi pariwisata yang sangat sensitif dengan status keamanan," ujarnya dalam acara Sosialisasi Mitigasi di Tempat Wisata bertajuk 'Be Aware, Be Prepare Before Travelling' di AOne Hotel, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Februari 2019. 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa begitu muncul bencana, media akan gencar memberitakan kemudian diikuti travel advisory dari negara-negara sumber wisatawan. “Bila pemberitaan bencana tersebut cepat dan akurat akan mengurangi dampak negatif pada pariwisata."

Tak hanya itu, pentingnya mitigasi juga mulai perlu diterapkan di seluruh wilayah dengan tujuan wisata yang rawan bencana. Sayangnya hal itu cukup sulit dilakukan. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan bahwa masih banyak lokasi wisata di Indonesia yang masih minim mitigasi. 

"Banyak daerah destinasi wisata dengan mitigasi rendah, sarana prasarana minim sehingga saat bencana banyak korban wisatawan. Mitigasi bencana di sektor wisata harus ditingkatkan," katanya. 

"Pemberitaan bencana yang bersifat negatif dan terus menerus dapat berpengaruh pada keberlangsungan wisata," lanjut Sutopo. (ase)