Tips Solo Traveling ke Luar Negeri dari Trinity The Naked Traveler
- dok. pexels
VIVA – Melakukan perjalanan tidak selalu menyenangkan jika dilakukan beramai-ramai. Terkadang sebagian orang lebih nyaman melakukan liburan sendiri atau sering disebut solo traveler alias pelancong tunggal.
Namun, tidak semua orang berani melakukan solo traveler, terlebih mereka yang cenderung tidak bisa 'sendirian' dan selalu pergi bergerombol.
Bagi mereka yang memang doyan jalan sendiri, solo traveling bisa menjadi hal menyenangkan. Tapi bagi pemula, berikut ini beberapa tips dari Trinity, penulis buku The Naked Traveler.
VIVA berbincang dengan pemilik nama asli Ade Perucha Hutagaol itu saat mengisi acara A Balance Life- Save Up and Travel the World untuk berbagi pengalaman liburan bersama karyawan bank PT. Bank DBS Indonesia.
Penginapan
Bepergian selalu identik dengan penginapan, tapi jika baru pertama kali dan belum terbiasa sebaiknya pilih hostel untuk menginap. Apabila masih traveling di wilayah Asia Tenggara, bisa saja memilih hotel karena harganya cenderung masih terjangkau. Hindari menginap di Airbnb jika seorang diri.
"Kalau sendiri (saya) enggak berani di Airbnb, kalau berdua bisa. Selain aksesnya agak susah, kita tidak tahu pemiliknya seperti apa," kata Trinity.
Makanan
Kalau ada teman mungkin ada tempat bertanya, jika sendirian dan ingin tahu tempat makan rekomendasi yang memiliki kearifan lokal, coba saja tanya pada resepsionis hotel tempat mereka biasa makan siang atau cukup duduk di taman umum dan perhatikan apa yang biasa dimakan warga sekitar.
Aplikasi
Ini bagian cukup penting baik bepergian sendiri atau beramai-ramai. Untuk mempermudah hidup saat berada di luar negeri setidaknya bekali ponsel pintar dengan aplikasi seperti nilai tukar mata uang, mesin penerjemah, peta. (ren)