Yuk, Berburu Souvenir di Kampung Keramik Dinoyo
- timesindonesia
Kota Malang makin dikenal dengan wisata kampungnya. Tak hanya Kampung 3D, Kampung Kajoetangan, dan Kampung Tematik lainnya. Kampung Keramik Dinoyo juga menjadi unggulan wisata.
Kampung Keramik yang berada di kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang ini memang menjadi sentra pengrajin keramik yang dikemas menjadi kampung wisata.
Ketua LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) di kampung keramik, H Syamsul Arifin menjelaskan ada 30 rumah pengrajin keramik di kampung ini yang aktif produksi setiap harinya.
"Disini kami memproduksi keramik setiap hari, karena distribusi hasil produksi juga lancar, pesanan dari berbagai daerah juga," ungkapnya pada TIMES Indonesia.
Pendistribusian hasil produksi dilakukan ke berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya, Lamongan, hingga Bali dan Kalimantan.
Dalam satu bulan satu tempat pengrajin ini bisa memproduksi hingga 2000 biji kerajinan keramik dengan motif dan bentuk yang berbeda.
"Yang banyak diminati konsumen atau wisatawan berupa sovenir-sovenir, yang ukurannya tidak terlalu besar dan mudah untuk dibawa," ujarnya.
Harga yang dibandrol berkisar dari harga Rp 10.000 sampai Rp 250.000. "Harga tergantung dengan bentuk dan motif, semakin besar bentuknya dan motif yang rumit maka semakin mahal harganya," kata dia.
Di Kampung Keramik Dinoyo ini, selain bisa berburu sovenir, pengunjung juga bisa merasakan sensasi membuat kerajinan keramik dengan tangan sendiri.
"Yang biasa datang rombongan itu biasanya anak-anak sekolah, kalau wisatawan luar mungkin 2 sampai 3 orang," tutupnya.
Untuk menuju Kampung Keramik Dinoyo ini, pengunjung dapat melalui beberapa akses masuk. Yaitu melalui JL MT Haryono Gg IX, Gg XI, dan Gg XIII. (*)