Empat Gaya Wisata Ini Akan Jadi Tren Sepanjang 2019

VIVA – Setiap orang punya gaya liburannya masing-masing. Apakah senang berlibur di alam terbuka, atau sekadar staycation bersama keluarga untuk memaksimalkan waktu liburan yang padat bersama keluarga. 

Sebelum merencanakan liburan Anda di tahun ini, ada baiknya menengok prediksi gaya liburan yang akan tren sepanjang 2019, dilansir laman Forbes berikut ini rangkumannya. 

Liburan singkat

Liburan singkat akan jadi gaya liburan yang tren pada tahun ini. Sebab, waktu dan aktivitas yang padat tentunya tidak memungkinkan bagi milenial untuk mengambil waktu liburan yang panjang.

Loes Daniels, pendiri Flightgiftcard dan Hotelgift menyebut bahwa wisatawan kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk beristirahat dari jeda rutinitas. Di lain sisi gaya liburan staycation juga lebih diminati.

Liburan ala instagram

Suka atau tidak, industri pariwisata turut meningkat karena kepopuleran media sosial, terutama Instagram. Menurut Daniels, dalam survei yang dilakukan oleh Schofields, lebih dari 40 persen responden di bawah usia 33 mempertimbangkan faktor instagramable sebagai faktor terpenting untuk memilih tujuan liburan. 

Wisata kesehatan

Wisata kesehatan diharapkan tumbuh lebih cepat beberapa tahun ke depan, di mana Global Wellness Institute memproyeksikannya tumbuh dua kali lipat sama cepatnya dengan wisata pada umumnya. Wisata seperti ini mengajak orang untuk hidup lebih baik. 

Wisata bisnis

Lupakan perjalanan bisnis, kunci tren pada 2019 adalah wisata 'b-leisure'. Di mana orang memadukan bisnis dan waktu luang. Beth Gibson, Experiental Travel Expert di Avis mengatakan bahwa menurut survei Avis Car Rental, 87 persen pelancong bisnis mengatakan mereka suka mencampurkan bisnis dan waktu luang di perjalanan yang sama. 

Fakta ini cukup mengejutkan, mengingat bahwa 92 persen responden mengakui untuk melakukan pekerjaan dengan liburan. Sementara itu, 56 persen wisatawan yang memiliki anak senang menyertakan keluarga mereka dalam perjalanan bisnis. (art)